Lantik 38 Apoteker Baru, Rektor USD Ingatkan Soal Profesionalisme

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebanyak 38 apoteker baru angkatan ke-41 Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Sanata Darma Yogyakarta (USD Yogyakarta) menjalani proses pengambilan sumpah/janji secara luring dan daring pada Rabu (10/11/2021). Pengambilan sumpah apoteker diadakan di ruang Drost, Lt.4 Gedung Utama Kampus 3 USD Paingan.
Pada kesempatan itu para lulusan juga menerima dokumen tertulis berupa sertifikat profesi dan kompetensi sebagai bukti layak mengandang profesi apoteker. Tercatat sebanyak 16 orang lulusan apoteker yang dilantik sudah diterima bekerja di berbagai instansi.
Advertisement
Selain mengambil sumpah 38 apoteker baru, Fakultas Farmasi USD juga memberikan penghargaan pada 4 (empat) lulusan terbaiknya. Keempatnya yaitu apt. Yosua Agung Santoso, Sfarm meraih Indek Prestasi Komulatif (IPK) 4. Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) 78 persen, memperoleh penghargaan Dexa Group.
Berikutnya penghargaan dari PT Novel Pharmaceutical Laboratories juga diberikan kepada apt. Maria Cyrilla Iglesia Adi Nugrahanti, SFarm IPK 4, UKAI 77 persen, apt. Sylvia Jane, Sfarm IPK 3,94, UKAI 74,5 persen memperoleh penghargaan USD Award, serta apt. Wiwy, Sfarm IPK 3,72 dan UKAI 69 persen. Ia mendapat penghargaan dari PT Kalbe Farma.
Dalam sambutannya Komite Farmasi Nasional (KFN) yang diwakili Dekan Fakultas Farmasi USD Dr. apt. Yustina Sri Hartini menyampaikan terima kasih kepada Fakultas Farmasi USD yang telah bekerja keras melahirkan apoteker yang diharapkan mampu berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
“Apoteker baru diharapkan dapat bekerja secara profesional dan bertanggungjawab serta siap bersaing di pasar global,” ujarnya
Yustina megingatkan setiap apoteker yang menjalankan tugas wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Apoteker atau STRA. Pengajuan STRA bisa dilakukan secara online maupun offline.
“Dalam upaya percepatan pelayanan penerbitan STRA kepada Apoteker, maka Komite Farmasi Nasional bersama sekretariat dewan tenaga kesehatan Indonesia telah mengembangkan aplikasi penerbitan STRA secara elektronik (e-STRA),” jelasnya
Sementara Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia DIY, apt. Noffendri. Ssi mengingatkan para apoteker baru tentang dokumen sertifikat kompetensi dan STRA yang berlaku selama lima tahun. Dia berharap agar masalah tersebut diperhatikan dengan sungguh-sungguh. "Untuk memperpanjang masa berlaku diajukan dengan dokumen lainnya," katanya
Menurutnya tenaga profesi itu sangat ditentukan oleh aspek legal yang masih berlaku. Karena itu, ia meminta agar persyaratan dokumentasi harus tetap dipenuhi saat akan mengajukan perpanjangan. "Jika ingin memperpanjang izin praktik dan sertifikasinya siapkan semua syarat dan portofolionya. Saat ini sudah ada aplikasinya," imbuhnya
Kepada apoteker baru, Noffendri menyampaikan bahwa jaman sekarang adalah jaman profesionalisme apapun bentuk profesinya. Apoteker-apoteker yang sukses itu adalah apoteker-apoteker yang profesional, bertanggungjawab sesuai dengan kompetensi dan keilmuannya.
“Kami pesankan nanti setelah teman-teman kembali ke daerah masing-masing bekerjalah secara profesioanal sebagai seorang apoteker, karena itu akan menjadi jalan dan hidup yang baik ke depannya,” ucap Noffendri
Rektor USD, Johanes Eka Priyatma MSc Phd juga mengingatkan soal profesionalisme apoteker. Meski kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia menurun, namun pandemi belum usai sehingga perkuliahan di USD akan digelar secara luring dan daring.
“Selama pandemi kita belajar banyak, menghidupi dunia baru yaitu dunia digital. Intensitas penggunaannya pun semakin meningkat. Dunia digital dapat membantu kita mengelola pandemi ini dengan baik,” tuturnya
Jauh sebelum itu, menurut dia USD sudah lama menerapkan dunia virtual yang merupakan gabungan antara physical space (dunia fisik) dengan virtual space (dunia virtual). "Meski begitu, pertemuan fisik tetap lebih bermakna. Realitas fisik harus lebih bermakna dan bernilai sehingga tahun depan perkuliahan digelar secara fisik," ungkapnya
Rektor menambahkan menjadi apoteker profesional, syaratnya satu yaitu kesediaan dan kemauan anda untuk terus belajar. “Selamat menjadi apoteker baru dan selamat menjadi apoteker menghidupi dunia baru,” papar Eka, Rektor USD Yogyakarta dalam pengambilan sumpah/janji apoteker baru Fakultas Farmasi USD. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |