Peristiwa Daerah

Pembangunan Pemecah Ombak Pantai Barat Pangandaran Kembali Dilaksanakan

Kamis, 11 November 2021 - 19:59 | 88.86k
Kapal besar Landing Craft Tank sedang memasang pemecah ombak di pantai barat Pangandaran (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kapal besar Landing Craft Tank sedang memasang pemecah ombak di pantai barat Pangandaran (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Proyek pembangunan pemecah ombak di pantai barat Pangandaran kembali dilaksanakan.

Pelaksanaan proyek pemecah ombak tersebut sebelumnya sempat terhenti lantaran kapal tongkang pengangkut material pemecah ombak terdampar di pelabuhan Bojongsalawe.

Advertisement

Kini proyek pembangunan pemecah ombak tersebut kembali dikerjakan dengan menggunakan kapal besar Landing Craft Tank (LCT).

Proyek pemasangan pemecah ombak tersebut juga menjadi tontonan warga dan wisatawan yang sedang berlibur ke pantai Pangandaran.

Kepala UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan Cilaki Aseng Supriatna mengatakan proyek tersebut senilai Rp 14, 6 Miliar.

Sumber dana pembangunan proyek pemecah ombak dari APBD Provinsi Jawa Barat dilaksanakan oleh PT Orcalindo Lamtama Mandiri.

"Untuk kontrak kerja proyek pembangunan pemecah ombak 180 hari kalender terhitung sejak 22 April 2021 lalu," kata Aseng, Kamis (11/11/2021).

Volume bangunan pemecah ombak yang dibangun tahun 2021 sisa dari kegiatan seluruhnya yaitu 252 meter yang mulai dibangun tahun 2019.

Pada tahun 2019 lalu sudah dibangun pemecah gelombang sepanjang 120 meter dan sisanya tahun 2021 ini sepanjang 132 meter dengan lebar 26 meter dan tinggi 3,5 meter.

Aseng menambahkan, anggaran untuk proyek tersebut senilai Rp14,6 Miliar dengan lama kontrak 6 bulan.

Lama waktu kontrak 180 hari kerja kalender diambil dari pengalaman pembangunan pemecah ombak tahun 2019 lalu.

Pengerjaan proyek pembangunan pemecah ombak di perairan Pangandaran kerap mengalami hambatan cuaca ekstrem yang sulit diprediksi.

"Kadang terjadi ombak besar dan air laut besar, sehingga tidak bisa difrediksi efektifitas pengerjaan," tambahnya.

Harapan Aseng pada proyek pembangunan pemecah ombak yang saat ini kembali dilaksanakan tidak lagi mengalami hambatan supaya cepat selesai.

"Manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat jika pembangunan pemecah ombak ini sudah selesai dan bakal jadi daya tarik kunjungan wisatawan," pungkasnya tentang pembangunan pemecah ombak di pantai barat Pangandaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES