Pakar ITB Sebut Tangki Pertamina yang Terbakar Sudah Memenuhi Standar NFPA

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pakar petir Institut Teknologi Bandung (ITB), Profesor Reynaldo Zoro, mengatakan kualitas tangki milik Pertamina memenuhi standar, termasuk standar dari National Fire Protection Association (NFPA). Ini untuk menjawab tudingan tangki Pertamina di Cilacap yang terbakar Sabtu lalu tidak memenuhi standar.
Dia menambahkan, petir di daerah tropis seperti Indonesia memang jauh lebih kuat dibandingkan wilayah sub tropis, sehingga meskipun kualitas tangki milik Pertamina dinilai sangat baik, namun tidak menutup kemungkinan bisa berlubang saat tersambar petir.
Advertisement
"Iya, kualitas tangki sangat bagus, telah memenuhi berbagai standar, termasuk standar National Fire Protection Association (NFPA). Tetapi petir tropis memang sangat kuat. Apabila menyambar tangki, bisa membuat meleleh, bisa berlubang,” kata Profesor Reynaldo Zoro di Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Selain kualitas tangki yang sudah memenuhi syarat, lanjut Zoro, sebenarnya kilang-kilang Pertamina juga dilengkapi dengan teknologi Free Standing Mast (FSM) dan Extended Mast Terminal (EMT) pada struktur yang berfungsi sebagai sistem penangkal petir.
Bahkan, teknologi proteksi petir seperti FSM dan EMT tersebut, ujarnya, juga terdapat pada kilang Cilacap, namun memang terdapat sebagian tangki yang belum memakai teknologi tersebut.
"Malah di Cilacap, di kilangnya juga sudah dipasang. Di sana sudah lebih dari 17 kali sambaran. Jadi kalau gak pakai teknologi itu, coba dibayangkan apa yang terjadi,” pungkas Zoro. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |