Peristiwa Daerah

Luncurkan Wings, Bupati Blitar Berharap Layanan Kesehatan Lebih Meningkat

Selasa, 16 November 2021 - 14:37 | 31.61k
Bupati Blitar Rini Syarifah meluncurkan Wlingi Emergency Medical Service (Wings) di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Selasa (16/11/2021). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Bupati Blitar Rini Syarifah meluncurkan Wlingi Emergency Medical Service (Wings) di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Selasa (16/11/2021). (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITARBupati Blitar, Rini Syarifah meluncurkan Wlingi Emergency Medical Service (Wings) di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Selasa (16/11/2021). Wings merupakan call center kedaruratan medis yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.

Call center ini nantinya akan bersiap selama 24 jam untuk menerima panggilan kegawatdaruratan medis.

Advertisement

Bupati mengatakan, Wings adalah inovasi yang luar biasa terutama untuk mempercepat penanganan kedaruratan. Masyarakat secara luas bisa memanfaatkan layanan ini  jika membutuhkan penanganan kedaruratan medis seperti kecelakaan, ibu melahirkan maupun serangan jantung.

"Layanan Wings ini hanya untuk kedaruratan medis saja. Tidak seperti call center 112 yang menangani semua kedaruratan," katanya.

Bupati menyampaikan, Wings dilengkapi dengan berbagai sarana medis. Seperti ambulans dilengkapi dengan peralatan standar medis. Diantaranya, alat jantung, tabung oksigen, alat kedaruratan persalinan, obat-obatan.

Bupati-Blitar-2.jpg

Bupati Blitar mengecek ambulans layanan Wlingi Emergency Medical Service (Wings) di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Selasa (16/11/2021).

"Obat obatan ada di dalam kit yang dicek oleh tenaga medis setiap hari," tambah Bupati yang akrab disapa Mak Rini itu.

Direktur RSUD Ngudi Waluyo Endah Woro Utami menambahkan, dalam layanan Wings ada empat ambulans yang disiapkan. Pihaknya juga telah bekerjasama dengan camat dan kepala desa untuk mempublikasikan layanan tersebut.

"Juga sudah ada kerjasama Fatayat NU dengan Bupati terkait kerjasama layanan kesehatan terutama ibu dan bayi," tambahnya.

Selain menyiapkan ambulans, Endah Woro menyebutkan, pihaknya juga telah melatih 10 dokter dan 22 tenaga kesehatan kaitannya dengan emergency call yang diluncurkan Bupati Blitar ini. "Cara mengakses layanan ini dengan call center. Kita akan publikasikan nomor nya,  supaya disimpan oleh masyarakat," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES