Peristiwa Daerah

Sinergi dengan Pemkab Lamongan, BNPT Berdayakan Mitra Deradikalisasi di Bidang Perikanan

Rabu, 17 November 2021 - 17:14 | 35.39k
Kepala BNPT didampingi Wakil Bupati Lamongan dan pemilik usaha, meninjau langsung proses pengolahan ikan di UD. Putra Kresna, di Kecamatan Brondong, Lamongan, Kamis (17/11/2021). (FOTO: BNPT for TIMES Indonesia)
Kepala BNPT didampingi Wakil Bupati Lamongan dan pemilik usaha, meninjau langsung proses pengolahan ikan di UD. Putra Kresna, di Kecamatan Brondong, Lamongan, Kamis (17/11/2021). (FOTO: BNPT for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan kelompok atau lembaga, Pemerintah Daerah serta pelaku usaha di daerah, termasuk Pemkab Lamongan, untuk penanggulangan terorisme.

Berkunjung ke Lamongan, Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, beserta rombongan bersilaturahmi dengan Forkopimda, Mitra Deradikalisasi, Ali Fauzi, serta pemilik pengolahan ikan UD. Putra Kresna, Bapak Wahono di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Rabu (17/11/2021).

Advertisement

Boy Rafli menjelaskan bahwa BNPT harus hadir melaksanakan amanat UU No.5 Tahun 2018 terkait pencegahan terorisme meliputi Kesiapsiaagaan Nasional, Kontra Radikalisasi dan Deradikalisasi.

"Melalui acara ini, diharapkan dapat mengakomodir para mantan napiter (Narapidana Teroris) dan kelompok rentan untuk dibekali pengetahuan tentang pengolahan ikan," ujar Boy Rafli.

Boy Rafli mengungkapkan, melalui tim sinergisitas di Kabupaten Lamongan dapat dirancang program pengenalan dan peningkatan keterampilan usaha pengolahan ikan yang dapat dikoordinir oleh Ali Fauzi.

"Diharapkan melalui tempat usaha ini para mitra deradikalisasi yang ada di wilayah Jawa Timur mempunyai keterampilan usaha seperti pengolahan ikan. Gus Ali Fauzi (Direktur Yayasan Lingkar Perdamaian), dapat memimpin teman-teman mantan napiter di Daerah Jawa Timur yang mempunyai bakat, minat dan keterampilan untuk belajar usaha di tempat ini," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan K.H Abdul Rouf, mengatakan, pihaknya akan membantu BNPT dalam program deradikalisasi khususnya terkaiat pemberdayaan eks napiter di bidang pengelolaan ikan.

"UD Putra Kresna ini memiliki produk unggulan berupa ikan tongkol, ikan Salem dan ikan Layang dari nelayan setempat, kemudian dikemas menjadi pindang bagi masyarakat lokal daerah Jawa Timur," kata Rouf.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BNPT didampingi Wakil Bupati Lamongan selaku orang nomor dua di Pemkab Lamongan, serta pemilik usaha meninjau langsung proses pengolahan ikan serta bercengkrama dengan para pegawai yang ada di tempat pengolahan ikan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES