Jajaran Direksi PDAM Surabaya Disahkan, Tarif Air Diminta Tak Naik

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hasil seleksi Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya (PDAM Surabaya) telah diumumkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Pengumuman tersebut sesuai dengan Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/139/436.1.2/2021 tanggal 25 Juni 2021 tentang Penetapan Panitia Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.

Advertisement

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah, Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan bahwa, berdasarkan hasil penjaringan, telah dilaksanakan rangkaian seleksi dengan beberapa tahapan.

Tahapan pertama yakni seleksi administrasi yang dilakukan oleh Tim Seleksi Administrasi dan yang kedua yaitu uji kelayakan dan kepatuhan yang dilakukan oleh Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan serta wawancara akhir yang dilakukan oleh Tim Wawancara.

Hebi juga mengungkapkan bahwa, Panitia Seleksi Direksi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya telah melakukan penjaringan bakal calon anggota Direksi PDAM Surya Sembada serta perpanjangan sebanyak tiga kali sejak 2 Juli 2021.

Oleh karena itu, Hebi menyampaikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, jika saat ini telah terpilih Direksi PDAM Surya Sembada yang merupakan hasil dari usulan Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada. Dan telah terpilih satu nama untuk masing-masing Direksi.

“Berdasarkan rangkaian tahapan tersebut, bahwa terpilih Calon Direksi PDAM Surya Sembada, yakni Arief Wisnu Cahyono sebagai Direktur Utama, kemudian Nanang Widyatmoko terpilih sebagai Direktur Operasi, dan Agung Pribadhi terpilih sebagai Direktur Pelayanan,” tutur Hebi.

Hebi juga menjelaskan, setelah adanya pengumuman tersebut, akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kinerja.

Tindak lanjut tersebut telah dibuat dan diserahkan kepada Wali Kota Eri. Sedangkan, terkait untuk pelantikan, proses tersebut akan menunggu keputusan wali kota Surabaya.

Menurut keterangan dari Calon Direksi PDAM Surya Sembada dengan berbagai pertimbangan penyelesaian urusan atau pekerjaan pada jabatan dan kantor sebelumnya, mereka mulai aktif bekerja pada 19 November 2021 mendatang.

Di lain hal, Hebi juga mengungkapkan bahwa, Wali Kota Eri memiliki pesan khusus untuk target dari Direksi PDAM Surya Sembada yang terpilih.

Target tersebut nantinya berupa pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Surabaya, salah satunya yaitu tidak menaikkan tarif iuran pembayaran.

“Pesan Pak Wali Kota untuk PDAM Surabaya, pertama adalah pelayanan, tidak ada TDA (Tidak Dapat Air) di Kota Surabaya. Jadi sudah harus dapat air semua. Kemudian terkait bisnis juga harus diperhatikan dan terkait pengembangan juga harus dipikirkan,” tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.