Peringati HUT, JNE Yogyakarta Gelar Doa Bersama di 31 Panti Asuhan Secara Serempak

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE genap berusia 31 tahun. Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta ini merayakan kelahirannya pada Jumat (26/11/2021) seluruh kantor JNE dengan berbagai kegiatan.

Nah, di Yogyakarta sejak beberapa tahun lalu JNE memilih memperingati HUT bersama anak-anak Panti Asuhan.

Advertisement

Tahun ini, JNE Yogyakarta kembali mengadakan doa bersama dan santunan secara serempak di sejumlah Panti Asuhan yang tersebar di wilayah DI Yogyakarta.

Di antaranya digelar di Panti Asuhan Bina Insan Mandiri (BiMa), Sedayu, Bantul, Yogyakarta.

"Sesuai usia JNE. Kegiatan hari ini digelar di 31 Panti Asuhan secara serempak dan disiarkan secara live melalui aplikasi Zoom," terang perwakilan JNE Yogyakarta, Niken Nugroho didampingi Yogi Cahyadi disela acara pada TIMES Indonesia.

Menurutnya, tahun lalu, kegiatan digelar di 30 Panti Asuhan.

"Sedangkan tahun depan Panti Asuhan yang akan disasar akan bertambah pula jumlahnya sesuai usia JNE," imbuh Niken Nugroho.

Pada doa bersama yang dilakukan anak-anak Panti Asuhan BIMa dibacakan oleh adik Faiz dan diamini oleh para peserta.

Doa tersebut di antaranya ditujukan untuk para karyawan karyawati, pimpinan, serta para pendahulu JNE yakni Almarhum H. Suprapto Soeparno, Almarhum H Soelasmo, Almarhumah Titut Sutitah dan Almarhum Irawan Saputra.

Mereka juga berdoa agar JNE selamat dari segala macam bentuk bahaya dan fitnah, baik yang nampak maupun yang tidak nampak.

Disebutkan pula dalam doa tersebut, momentum tersebut sekaligus untuk membangun semangat kebersamaan.

Dengan semangat kebersamaan, keluarga besar JNE memiliki kemampuan untuk terus memberi, berbagi dan menyantuni serta memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.

"Semoga dengan semangat kebersamaan itu pula, kami akan semakin siap untuk menghadapi tugas, tantangan serta persaingan yang semakin berat dimasa-masa yang akan datang. Semoga JNE senantiasa menjadi perusahaan anak bangsa terdepan di negeri sendiri dan maju bersama Indonesia," harap Niken Nugroho.

Menurut Niken Nugroho, dipilihnya Panti Asuhan BIMa sebagai salahsatu sasaran dalam kegiatan tersebut.

Dikarenakan ia tahu kegiatan yang telah dilakukan Panti Asuhan BIMa selama ini.

"Saya merupakan alumni Panti Asuhan BIMa. Dulu sejak tahun 2007 hingga tahun 2011 saya tinggal di Panti Asuhan BIMa ini. Di sela waktu  sekolah, saat itu saya juga belajar usaha mandiri dengan membantu berberapa usaha milik Panti Asuhan BIMa. Mulai jaga laundry di seputaran simpang empat Sedayu. Jaga depot air minum isi ulang dan lain-lain. Setelah lulus kuliah terus bekerja, kemudian saya hidup mandiri di luar panti," ungkapnya.

Ia berharap apa yang dilakukan dalam peringatan HUT ke-31 secara umum dapat bermanfaat bagi adik-adik di 31 Panti Asuhan.

Termasuk Panti Asuhan BIMa yang turut mengukir sejarah hidupnya.

Pengurus Panti Asuhan BIMa Drs Agus Darmono mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian JNE Cabang Yogyakarta selama ini dengan berbagai program berbagi keceriaan untuk anak-anak BIMa dan mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut.

Ia juga bangga salahsatu alumni BIMa yang telah 'mentas', mandiri tetap ingat dan berbuat sesuatu bagi keberadaan BIMa.

Dengan menggelar doa bersama dan kegiatan yang bermanfaat bagi adik-adiknya di Panti Asuhan ini dalam acara tasyakuran 31 tahun JNE.

Agus Darmono dalam kesempatan itu secara khusus juga mendoakan, JNE semakin siap untuk menghadapi tugas, tantangan serta persaingan yang semakin berat di masa-masa yang akan datang.

"Semoga JNE senantiasa menjadi perusahaan anak bangsa terdepan di negeri sendiri dan selalu berbagi dengan sesama," tuturnya. Selain doa bersama, kegiatan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng serta di akhiri dengan pemberian tali asih dan bingkisan makan siang bagi adik-adik Panti Asuhan BIMa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.