Puluhan Tempat Wisata akan Diintegrasikan dengan Taman Airlangga Lamongan
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Tim mapping e-wisata potensi alam yang terdiri dari lima tim melakukan pemetaan puluhan titik tempat wisata untuk diintegrasikan pada Taman Airlangga. Hal ini dilakukan guna menarik para wisatawan untuk datang ke taman yang terletak di Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Taman ini memiliki potensi wisata alam yang dibangun sebagai penunjang situs Candi Patakan. Jadi lokasi taman ini tidak jauh dari bangunan suci yang diyakini sebagai peninggalan Raja Airlangga.
Advertisement
Untuk diketahui bahwa terdapat puluhan titik destinasi wisata yang nantinya akan diintegrasikan pada Taman Airlangga. Yakni, Sendang Wedok Dusun Ngadasan, Kampung Kuno Magersari, Candi Patakan, Bukit Ngadasan, Makam Kebo Danu, Sumber Mata Air Ngadasan dan Jurang Dukun.
Selain itu, Hutan Sanglit, Sendang Moncor, Bukit Kendil, Sendang Balan Pataan, Sendang Kulon Pataan, Bukit Krikil, Sendang Dalem Ngadasan, Sendang Amarta, Hutan Mahoni, Petilasan Panji Laras, Sendang Dringu Lor dan Sendang Dringu. Kemudian Kali Lanang, Sendang Wuluh dan Situs Watu Gong.Sendang Slegreng, Sendang Tlogo, Bukit Godan, RPH Pataan, Tlogo Watu, Kali Wedok dan yang terakhir Tegal Duwur.
“Mapping ini, kami mulai Rabu (1/12/2021) kemarin di kawasan Hutan Pataan. Karena destinasi wisata yang diintegrasikan pada Taman Airlangga jumlahnya kurang lebih 30 titik. Maka kelompok mapping ada 5 tim,” ujar Ketua Tim Mapping e Wisata Potensi Alam di kawasan Hutan Pataan, Abid Muhtarom, Kamis (2/12/2021).
Abid menjelaskan, setiap tim memiliki tugas untuk memapping atau memetakan titik-titik destinasi secara obyektif datang ke tempat wisata. Untuk tim pertama, ungkapnya, mendapatkan tugas mapping di kawasan Taman Airlangga, Candi Patakan, Sumber Amarta, dan Makam Kebo Danu.
“Tim kedua di kawasan petilasan Candi Laras, Hutan Mahoni, Kali Lanang, dan Bukit Krikil. Sedangkan tim ketiga di kawasan Magersari, Watu Tlogo, dan Hutan Sanglit,” ucapnya.
Tim keempat memetakan kawasan Bukit Kendil, Bukit Godan dan Watu Gong. Kemudian tim kelima, menurutnya, mendapatkan tugas mapping kawasan Jurang Dukun, Bukit Ngadasan, Sendang Wuluh dan sendang-sendang yang ada di Desa Pataan.
“Mapping e-Wisata ini bekerjasama dengan pihak Pemerintah Desa Pataan, Universitas Islam Lamongan (Unisla), Litbang Pemas Unisla dan Pokdarwis Desa Pataan,” kata Abid seraya menegaskan upaya mengintegrasikan puluhan destinasi wisata tersebut guna menarik para wisatawan datang ke Taman Airlangga. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |