Peristiwa Daerah

Gandeng JPEN, PGN Akan Perluas Pelayanan di Jawa Tengah

Jumat, 03 Desember 2021 - 16:30 | 35.91k
Direktur PGN dan Direktur JPEN menunjukan sertifikat kerjasama  (FOTO: PGN for TIMES Indonesia)
Direktur PGN dan Direktur JPEN menunjukan sertifikat kerjasama (FOTO: PGN for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SEMARANG – PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina, menandatangani kerjasama dengan PT Jateng Petro Energi (JPEN) Perseroda.

Kerjasama dilakukan dalam pengembangan pasar gas bumi di wilayah Jawa Tengah. Penandatanganan kerjasama dilakukan Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto dan Direktur Utama JPEN Muhammad Iqbal, disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (3/12/21).

Advertisement

Direktur utama PT pGN  Tbk M Haryo Yunianto mengatakan, pihaknya terus melakukan penyiapan infrastruktur penyaluran gas bumi untuk pemenuhan kebutuhan energi di Jawa Tengah.

Di antaranya mempersiapkan jaringan gas pipa untuk mengantarkan gas bumi sampai di lokasi pelanggan dengan produk turunan  CNG dan LNG untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri, komersial, dan rumah tangga.

Ganjar-Pranowo.jpgGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyaksikan proses penandatanganan kerjasama. (FOTO: PGN for TIMES Indonesia)

Saat ini PGN telah melayani 13.961 pelanggan rumah tangga yang tersebar di Kota Semarang dan Blora. Kerjasama dengan JPEN, diharapkan dapat menjangkau potensi 31.800 pelanggan baru di Kabupaten Cilacap, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Klaten, Kota Solo, dan DIY. 

Untuk mendukung pelayanan bagi pelanggan di wilayah baru, PGN akan menyediakan infrastruktur gas bumi melalui perluasan kapasitas SPBG dan jaringan pemasaran gas bumi. Dia ntaranya dengan optimalisasi SPBG Kaligawe di wilayah Sayung dengan kapasitas 1 BBTUD  yang dapat melayani kebutuhan untuk seluruh sektor pelanggan.

"Kerjasama sama ini juga penting untuk pelaksanaan research and development terkait teknologi dan infrastruktur yang akan kita gunakan dalam penyediaan gas serta utilisasi gas bumi, baik untuk pelanggan industri, komersial, dan rumah tangga di Jawa Tengah," ujar Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto.

Research and development akan dilakukan terhadap empat poin penting. Pertama, pengembangan infrastruktur gas bumi dengan moda kereta api milik PT KAI. Serta mini storage LNG untuk pelanggan rumah tangga, khususnya di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, seperti Cilacap, Yogyakarta, Solo, dan Klaten.

Kedua, pengembangan cold storage excess dari proses regasifikasi di mini storage LNG. Dimulai dengan kajian kelayakan teknis dan keekonomian.  Ketiga, pengembangan teknologi bottling atau tabung Vertical Gas Liquid (VGL). Sebagai moda untuk menyalurkan LNG ke lokasi pelanggan PGN yang jauh dari gridline pipa gas distribusi.

Keempat, pemilihan infrastruktur dan teknologi untuk menginisiasi pola distribusi gas bumi di Provinsi Jawa Tengah. Melalui mekanisme sharing investasi dalam rangka penyerapan gas stranded source.

Empat rencana pengembangan ini, mempertegas komitmen PGN sebagai Subholding Gas PT Pertamina Persero dalam mengakselerasi pengembangan ekonomi Jawa Tengah, dengan optimalisasi pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES