Gus Fahmi Tebuireng: Muktamar ke-34 NU Lampung Harus Mengaca pada Muktamar Jombang

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Mengaca pada gelaran Muktamar ke-33 NU di Jombang 2015 silam, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Putri Tebuireng Kabupaten Jombang, KH Fahmi Amrullah hadzik (Gus Fahmi) berharap Muktamar ke-34 NU Lampung bisa berjalan lancar tanpa kendala.

"Kami berharap Muktamar ke-34 NU di Lampung bisa lebih baik dibanding Muktamar NU yang ada di Jombang beberapa waktu lalu," ujarnya kepada TIMES Indonesia saat ditemui usai ziarah makam KH Hasyim Asyari di Tebuireng, Kamis (16/12/2021).

Advertisement

Dalam hajat besar NU ini, sebagai dzuriyyah KH Hasyim Asyari dan keluarga besar Ponpes Tebuireng pihaknya tidak mempunyai kepentingan.

"Siapapun nanti yang jadi itu sudah takdir Allah SWT. Yang lebih penting dari itu ialah prosesnya. Saya yakin dari proses benar, proses yang bersih, dan tanpa money politik akan menghasilkan kepengurusan yang bersih juga," ungkapnya.

Pihaknya juga menegaskan dari Ponpes Tebuireng tidak mengsulkan suatu nama untuk dijadikan kandidat sebagai calon Ketua Umum (Ketum) PBNU dalam gelaran Muktamar di Lampung. Sebab, meskipun sebagai dzurriyah dari Pendiri NU, Tebuireng tidak mempunyai hak suara.

"Kami tidak ada kepentingan dan kami juga tidak ada suara, yang punya PWNU dan PCNU. Kami hanya berharap Muktamar ini bisa berjalan dengan baik," tegasnya.

Menurutnya, NU merupakan organisasi yang istimewa dan penuh dengan karomah. Maka jangan sesekali memanfaatkan NU, namun berilah manfaat pada NU.

Gus Fahmi juga berharap besar pengurus terpilih nantinya bisa membawa perubahan yang baik untuk NU. Salah satunya di bidang dakwah pendidikan, kesehatan, ekonomi pada khususnya.

"Saya berharap NU hari ini tidak hanya fokus dakwah di dunia politik namun bisa lebih fokus pada tiga aspek yang masih ketinggalan yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi," harap Gus Fahmi mengenai Muktamar ke-34 NU Lampung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.