Peristiwa Daerah

Selama Nataru, Alun-alun Jombang Bakal Ditutup

Selasa, 21 Desember 2021 - 18:18 | 138.97k
Alun-alun Jombang sebelum pemberlakuan penutupan pengunjung. (FOTO : Rohmadi/TIMES Indonesia)
Alun-alun Jombang sebelum pemberlakuan penutupan pengunjung. (FOTO : Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Mencegah terjadinya lonjakan Covid-19 pada saat perayaan Nataru (Natal dan Tahun Baru), Pemkab Jombang akan menutup sementara Alun-Alun Jombang dan melarang adanya arak-arakan tahun baru.

Hal tersebut tertuang dalam SE (Surat Edaran) Pemkab Jombang per 17 Desember 2021, nomor 188/10527/415.10.3.1. perihal pencegahan dan penanggulangan Covid 19 pada saat Nataru tahun 2021.

Advertisement

Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Senen menurutkan, bahwasanya segala bentuk kegiatan yang mengundang kerumunan akan dibatasi.

"Mengoptimalkan Satgas Covid 19 di tingkat kabupaten, kecamatan, tingkat kelurahan/desa sampai bawah," katanya tertulis sesuai tertera di SE yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (21/12/2021).

Dalam hal ini, pihaknya juga akan mengoptimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi pada tempat kegiatan publik yang berpotensi menyedot massa. Alun-alun Jombang juga akan ditutup sementara waktu mulai tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan 1 Januari 2022. Seluruh kegiatan seni budaya akan dibatasi.

Begitu juga dengan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang akan diatur berjarak. Arak-arakan perayaan tahun baru dan event di pusat perbelanjaan atau mall juga ditiadakan. "Jam operasional di Mall, tempat wisata, restoran dan sejenisnya dibatasi mulai pukul 09.00 - 22.00 WIB dan jumlah pengunjung tidak lebih 75 persen," ujarnya.

Kemudian, mengindentifikasi tempat wisata yang jadi sasaran masyarakat saat liburan untuk menerapkan prokes ketat. Penggunaan pengeras suara juga harus dikurangi agar tidak menyebabkan orang berkumpul.

"Bagi sekolah di semua tingkatan untuk memberikan tugas kepada siswa untuk mencegah yang bersangkutan merayakan Nataru yang berpotensi menimbulkan penyebaran Covid," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES