Peristiwa Daerah

Diduga Menghina Nabi Muhammad, Polri Dalami YouTube Buhammed and Basha-Prince of Helios

Selasa, 21 Desember 2021 - 23:21 | 51.70k
Akun YouTube Buhammed and Basha-Prince of Helios dan video-videonya. (Foto: Tangkapan layar YouTube Buhammed and Basha-Prince of Helios)
Akun YouTube Buhammed and Basha-Prince of Helios dan video-videonya. (Foto: Tangkapan layar YouTube Buhammed and Basha-Prince of Helios)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri akan melakukan pengecekan dan pendalaman terkait munculnya video kartun atau animasi yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW.

Video kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad itu diposting akun YouTube Buhammed and Basha-Prince of Helios. Akun tersebut memiliki 551 subscriber dan telah memposting 30 video. Belum diketahui apakah pelaku merupakan WNI atau bukan.

Advertisement

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan pihaknya masih mendalami dan melakukan pengecekan terkait dengan proses take down video yang dianggap meresahkan umat Islam tersebut.

rjen Pol Dedi Prasetyo Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. (Foto: Dok. Humas Polri)

“Nanti dicek dan didalami dulu sama Siber Bareskrim Polri,” kata Dedi di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Salah satu unggahan youtube channel tersebut yaitu berjudul Scene 28: Muhammed The Best of Mankind. Pada video tersebut menuliskan narasi dengan menggunakan istilah Prophet Muhammad atau Nabi Muhammad.

Wujud dari Nabi Muhammad digambarkan jelas oleh akun tersebut. Tayangannya pun menyudutkan dan menggambarkan bahwa Nabi Muhammad rentan dengan kekerasan, adanya unsur terorisme, serta identik dengan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Tak hanya diduga menghina Nabi Muhammad meninggal, ada video lainnya seperti video yang menggambarkan orang tua Nabi Muhammad tengah disiksa di Neraka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES