Peristiwa Daerah

Festival Doe-Doe Tidore Resmi Digelar, Wawali Tikep: Pertahankan Kearifan Lokal

Rabu, 22 Desember 2021 - 23:03 | 74.84k
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen saat memberikan sambutan di acara pembukaan Festival Doe-Doe. (Foto: Fuat for TIMES Indonesia)
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen saat memberikan sambutan di acara pembukaan Festival Doe-Doe. (Foto: Fuat for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TIDOREFestival Doe-Doe Guraping, Kota Tidore Kepulauan tahun 2021 resmi digelar Rabu (22/12/2021). Pembukaan acara ini ditandai dengan pemukulan tifa oleh Sultan Tidore Husain Alting Sjah, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen.

Kegiatan yang digagas oleh anak muda dan masyarakat Kelurahan Guraping ini berpusat di Pantai Wisata Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan.

Advertisement

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen mengapresiasi kegiatan Festival Doe-Doe Guraping Tahun 2021. Festival ini penuh dengan kreativitas dari para pemuda dan masyarakat Guraping yang saling bekerja sama menyukseskan kegiatan ini.

"Kita ketahui bahwa daerah tercinta ini sangatlah kental dengan kearifan lokal yang masih dipertahankan sampai sekarang. Untuk itu saya mengapresiasi para pemuda yang masih mempertahankannya dan bahkan dengan kreativitas mampu mengembangkan seni yang kita miliki," kata pria yang kerap disapa ayah Erik ini.

Festival Doe Doe Tidore

"Tetap pertahankan apa yang kita miliki serta kembangkan apa yang mampu dituangkan dalam kreativitas yang kalian miliki. Karena di tangan para pemuda masa depan negeri ini dipertaruhkan," sambungnya

Wakil wali kota dua periode ini juga mengajak kepada semua masyarakat Kelurahan Guraping dan Kota Tidore pada umumnya untuk menjadikan tradisi lokal sebagai roh dari perilaku kehidupan sehari-hari.

"Dengan harapan menjadi salah satu media untuk memasyarakatkan budaya yang dimiliki sekaligus sebagai momentum untuk menggiatkan kegiatan parawisata di daerah ini," ungkap Ketua DPD PDI Perjuagan Malut. 

Sementara, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengatakan disamping kebudayaan juga harus mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui pengembangan produk kebudayaan secara kreatif seperti seni pertunjukan, kulineri, fashion show, film dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya.

"Sehingga pembukaan festival Doe-Doe tidak harus berahir pada perayaan seremonial namun tumbuhnya UMKM di Lokasi Wisata Doe-Doe harus terus dilakukan," ujarnya.

Walikota Tidore a

Pemerintah Kota Tidore bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengupayakan festival ini akan digelar setiap tahun. Tujuannya agar menjadi sebuah pemicu untuk membangun pariwisata di Kota Tidore maupun Maluku Utara pada umummnya.

"Mari sama-sama kita mendukung Festival Doe-doe dengan harapan kedepan Festival ini bias masuk ke event-event Nasional yang diselenggrakan oleh Pemerintah Pusat," harap Sultan Tidore 

Turut hadir dalam pembukaan Festival Doe-Doe Guraping Pimpinan OPD Provinsi Maluku Utara, Pimpinan OPD Kota Tidore Kepulauan, Muspika Kecamatan Oba Utara, Camat Oba Utara, Para lurah, Kepala Desa se Kecamatan Oba Utara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Kelurahan Guraping, serta masyarakat sekitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES