Ekspedisi Sungai Ciwulan 2021 Kampanyekan Konservasi dan Potensi Wisata

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sejumlah pegiat lingkungan dan pegiat olahraga arus deras Tasikmalaya, Jawa Barat yang tergabung dalam Republik Aer Tasikmalaya akan menggelar Ekspedisi Sungai Ciwulan 2021.
Ekspedisi di sungai yang memiliki panjang sebesar 59.114.26 Km2, yang melintasi dari Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya akan digelar mulai 30 Desember 2021 sampai 5 Januari 2022.
Advertisement
Koordinator Ekspedisi Sungai Ciwulan 2021 Asep Maksum Wisastra ditemui TIMES Indonesia saat pertemuan persiapan ekspedisi di Kawasan Jalan Tamansari Gobras mengungkapkan inisiasi ekspedisi ini merupakan satu bentuk kampanye lingkungan, dimana kualitas air Sungai Ciwulan semakin hari semakin memperihatinkan.
Tim Ekspedi Sungai Ciwulan 2021 mengadakan pertemuan persiapan di Kawasan Jalan Tamansari Gobras, Kota Tasikmalaya, Kamis (23/12/21) malam (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
"Kami ingin merespon dengan kampanye lingkungan atas turunnya kualitas air Sungai Ciwulan akibat pencemaran yang diakibatkan oleh sampah rumah tangga pada khususnya dan beberapa titik di bantaran sungai yang memiliki potensi longsor," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (23/12/21) malam.
Menurutnya berdasarkan evaluasi kesesuaian lahan, dengan faktor pembatas kemiringan lereng di sungai Ciwulan, hasil analisisnya tanah di bantaran Sungai Ciwulan memiliki jenis tanah dengan kelas agak peka, yang akan berdampak menimbulkan erosi dan longsor.
Sasaran dari ekspedisi ini diharapkan dapat memetakan titik rawan sampah dan titik bantaran sungai yang berpotensi longsor, sehingga dapat dijadikan satu bahan untuk membuat rencana tindak lanjut dari penataan dan perbaikan kualitas air serta reboisasi bantaran Sungai Ciwulan.
Koordinator Ekspedisi Sungai Ciwulan 2021 Asep Maksum Wisastra saat ditemui TIMES Indonesia di Kawasan Jalan Tamansari, Gobras, Kota Tasikmalaya, Kamis (23/12/21) malam (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Sekretaris Komunitas Republik Aer Tasikmalaya Amal Aulia Safarullah yang akrab disapa Pampam mengungkapkan peserta ekspedisi ini terdiri dari anggota Mapala, Sispala dan Kelompok Pecinta Alam yang ada di Tasikmalaya selain mengkampanyekan konservasi Sungai Ciwulan ekspedisi ini pun mempromosikan juga potensi wisata dan budaya yang berwawasan lingkungan.
"Alhamdulilah, saya apresiasi dan ucapkan terima kasih karena sampai saat ini banyak sekali dukungan dari berbagai pihak mulai dari para pegiat arus deras tingkat nasional, senior pegiat alam Indonesia, perusahaan swasta, lembaga sosial dan media," ungkapnya.
Ia berharap Ekspedisi Sungai Ciwulanini berdampak positif terhadap kelestarian Sungai Ciwulan, dia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah di berikan untuk kesuksesan ekspedisi ini diantaranya kepada, Kormi Kota Tasikmalaya, FAJI Kota Kabupaten Tasikmalaya, KNPI Kabupaten Tasikmalaya, PMI Kota Tasikmalaya, Astrajingga, CHPT Apparel, Rapids, Katara, Ciwulan River Land, Forpaddle, Annapurna, dan media partner TIMES Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |