Muktamar ke-34 NU Lampung, Gus Nadir: NU Perlu Merespon Isu Global

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Intelektual muda NU Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir bersyukur Muktamar ke-34 NU Lampung berakhir dengan ceria. Dimana telah terpilih KH. Miftahul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
"Kami pun ingin mengucapkan selamat dan sukses kepada keduanya untuk memimpin NU memasuki abad keduanya," katanya dalam keterangan resminya dikutip TIMES Indonesia Minggu (26/12/2021).
Advertisement
Dosen Universitas Monash itu menyampaikan, kedua tokoh tersebut merupakan pengemban amanah muktamirin untuk kemandirian jam'iyah dan jamaah NU dalam berkhidmat membangun peradaban dunia yang sejalan dengan tema besar Muktamar tahun ini.
Ia berpandangan, NU di bawah kepemimpinan baru tersebut perlu ikut merespon isu-isu global. Ini juga sejalan dengan lambang NU berupa bola dunia, selain meneruskan prestasi pendahulunya.
"Kita pun selayaknya berterima kasih atas prestasi dan dedikasi yang telah ditorehkan KH. Said Aqil Sirajdj dan Dr. Helmy Faishal (Sekjen PBNU) beserta jajarannya dalam mengantarkan NU kepada abad keduanya. Semoga menjadi amal jariyah yang tidak terputus," ujarnya.
Sebelumnya, setelah melalui proses voting contreng di Muktamar ke-34 NU Lampung, Gus Yahya akhirnya memenangi pemilihan ketum PBNU. Meraih suara 337. Sementara Said Aqil Siroj mendapat 210 suara. Dengan perolehan itu, Gus Yahya mendampingi Rais Aam KH Muftachul Ahyar memimpin NU, ormas terbesar di dunia, ini untuk masa khidmat 2021-2026. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |