Peristiwa Daerah

Hujan dan Angin Kencang di Kota Tasikmalaya, Robohkan Tiang PJU dan Puluhan Pohon

Minggu, 26 Desember 2021 - 18:23 | 60.63k
Pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan beberapa tiang telpon roboh dan memacetkan jalan di Jalan Mohamad Hatta, Kalangsari, Cipedes, Kota Tasikmalaya Minggu (26/12/21)(FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan beberapa tiang telpon roboh dan memacetkan jalan di Jalan Mohamad Hatta, Kalangsari, Cipedes, Kota Tasikmalaya Minggu (26/12/21)(FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sejumlah pohon di pinggir jalan tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang menerpa kawasan Kota Tasikmalaya, Minggu (26/12/21) petang.

Pohon tumbang tersebut mengakibatkan beberapa ruas jalan macet. Tidak hanya itu sejumlah rumah warga dan fasilitas umum seperti madrasah rusak akibat tertimpa pohon serta tiang PJU dan satu gedung Puskesmas Kahuripan terendam air.

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya H. Ucu Anwar Surahman, SPd. MPd menyebut hujan dan angin kencang yang berhembus merupakan anomali badai La Nina memasuki musim pancaroba.

"Ya benar, kami menerima laporan dan informasi dari masyarakat pukul 14.54 WIB adanya beberapa pohon tumbang yang cukup besar roboh di 13 titik dan menghalangi akses lalu lintas. Saat ini pun kami sedang menuju ke wilayah Kecamatan Mangkubumi dan Kawalu meninjau adanya informasi puting beliung," ucapnya 

Ucu menambahkan saat ini pihaknya sedang dilakukan penanganan dengan mengerahkan seluruh relawan BPBD bersama dengan personel jajaran Polres Tasikmalaya.

Ahmad pemilik kios warga DadahaAhmad pemilik kios warga Dadaha, Nagarawangi, Cihideung, Tasikmalaya saat diminta keterangan di kawasan lapangan Dadaha Minggu (26/12/21) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Saat ini kami mengerahkan satgas relawan yang piket dan menghubungi satgas relawan yang  off bersama jajaran polres untuk penanganan, karena jumlah SDM yang ada di BPBD tidak cukup," ucapnya.

Ditempat terpisah seorang pemilik kios warga Kampung Dadaha, Nagarawangi, Cihideung Tasikmalaya mengungkapkan pohon di sekitar lapangan ucapara Dadaha tumbang dan menimpa beberapa kios pedakang kaki lima.

"Sekitar pukul dua an, hujan dan angin merobohkan pohon dan menimpa beberapa kios PKL, Sampai saat ini belum ada petugas yang datang," ungkapnya sambil mengambil beberapa batang pohon.

Puskesmas Kahuripan terendam airPuskesmas Kahuripan terendam air, foto diambil Minggu (26/12/21) sore (FOTO: Salman Personel PMI Tasikmalaya/TIMES Indonesia)

BPBD Kota Tasikmalaya  mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat tetap waspada dan berhati-hati mengantisipasi potensi terjadinya bencana alam. 

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, saat seperti ini bisa saja terjadi bencana alam mulai pohon tumbang dan badai oleh sebab itu kenali dan waspadai anomali badai La Nina," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES