Gugus Tugas Covid-19 Pangandaran Antisipasi Joki Vaksin

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Tim Gugus Tugas Covid-19 Pangandaran antisipasi potensi joki penerima Vaksin Covid-19.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Pangandaran Suheryana mengatakan kemungkinan joki penerima vaksin Covid-19 bisa saja terjadi, namun insiden tersebut sangat kecil terjadi.
Advertisement
Pihaknya melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 tingkat kecamatan dan tingkat desa telah melakukan tahap dan proses yang ketat saat akan melakukan vaksinasi Covid-19.
"Calon penerima Vaksin Covid-19 di wilayah Pangandaran kami yakin saling mengenal dengan petugas dari Desa," kata Suheryana, Senin (27/12/2021).
Suheryana menambahkan dengan saling mengenal antara petugas desa dan calon penerima vaksin Covid-19 akan terminimalisir potensi joki.
"Kami telah instruksikan kepada petugas di tingkat kecamatan dan tingkat desa agar selektif menyamakan foto di KTP dan wajah asli calon penerima vaksin Covid-19," tambahnya.
Suheryana menjelaskan seluruh pihak penyelenggara agar lebih meningkatkan pengawasan dan pengamanan di lokasi Vaksinasi Covid-19.
"Pelaksanaan vaksin Covid-19 berdasarkan identitas resmi seperti KTP, sehingga sangat kecil kemungkinan seseorang menggunakan jasa joki Vaksin Covid-19," jelas Suheryana.
Kemungkinan ada joki Vaksin Covid-19 papar Suheryana bisa terjadi di daerah perkotaan karena antara petugas dengan calon penerima vaksin Covid-19 tidak saling kenal.
Selain tidak saling kenal antara petugas dengan calon penerima vaksin Covid-19 juga lantaran kesibukan atau masyarakat enggan datang ke lokasi pelaksanaan vaksin Covid-19.
Hingga kini, data yang terekap untuk vaksin Covid-19 dari target sasaran sebanyak 344.196, yang sudah menerima Vaksin Covid-19 tahap ke 1 mencapai 269.781 atau 78% dan tahap ke 2 mencapai 209.802 atau 61,0%. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |