Peristiwa Daerah

Gugus Tugas Covid-19 Pangandaran Antisipasi Joki Vaksin

Senin, 27 Desember 2021 - 20:09 | 33.93k
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran Suheryana (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran Suheryana (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Tim Gugus Tugas Covid-19 Pangandaran antisipasi potensi joki penerima Vaksin Covid-19.

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Pangandaran Suheryana mengatakan kemungkinan joki penerima vaksin Covid-19 bisa saja terjadi, namun insiden tersebut sangat kecil terjadi.

Advertisement

Pihaknya melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 tingkat kecamatan dan tingkat desa telah melakukan tahap dan proses yang ketat saat akan melakukan vaksinasi Covid-19.

"Calon penerima Vaksin Covid-19 di wilayah Pangandaran kami yakin saling mengenal dengan petugas dari Desa," kata Suheryana, Senin (27/12/2021).

Suheryana menambahkan dengan saling mengenal antara petugas desa dan calon penerima vaksin Covid-19 akan terminimalisir potensi joki.

"Kami telah instruksikan kepada petugas di tingkat kecamatan dan tingkat desa agar selektif menyamakan foto di KTP dan wajah asli calon penerima vaksin Covid-19," tambahnya.

Suheryana menjelaskan seluruh pihak penyelenggara agar lebih meningkatkan pengawasan dan pengamanan di lokasi Vaksinasi Covid-19.

"Pelaksanaan vaksin Covid-19 berdasarkan identitas resmi seperti KTP, sehingga sangat kecil kemungkinan seseorang menggunakan jasa joki Vaksin Covid-19," jelas Suheryana.

Kemungkinan ada joki Vaksin Covid-19 papar Suheryana bisa terjadi di daerah perkotaan karena antara petugas dengan calon penerima vaksin Covid-19 tidak saling kenal.

Selain tidak saling kenal antara petugas dengan calon penerima vaksin Covid-19 juga lantaran kesibukan atau masyarakat enggan datang ke lokasi pelaksanaan vaksin Covid-19.

Hingga kini, data yang terekap untuk vaksin Covid-19 dari target sasaran sebanyak 344.196, yang sudah menerima Vaksin Covid-19 tahap ke 1 mencapai 269.781 atau 78% dan tahap ke 2 mencapai 209.802 atau 61,0%. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES