Mengenal 'Mandok Hata' Tradisi Khas Tahun Baruan Ala Suku Batak

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menghitung jam menuju berakhirnya tahun 2021, pasti sudah ada yang telah mempersiapkan terompet, makanan dan minuman untuk menyambut malam pergantian tahun. Tahukah anda bahwa Suku Batak memiliki tradisi tahunan yang berbeda dengan acara tahun baru pada umumnya? Suku Batak memiliki tradisi Mandok Hata saat tahun baru.

Mandok hata memiliki arti berbicara, yang mana hal ini dapat dimaknai dengan berkontemplasi. Mandok Hata adalah tradisi wajib yang dijalankan oleh Suku Batak dalam merayakan tahun baru. Mandok Hata biasanya dimulai pukul 00:00 dan diawali dengan ibadah ucap syukur kepada Tuhan atas tahun yang sudah dilewati dan untuk menyongsong tahun yang baru.  

Advertisement

Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota keluarga mulai dari opung, anak, cucu, dan lain sebagainya. Setelah melakukan ibadah, semua orang yang berkumpul wajib untuk mengucapkan sepatah dua patah kata yang disaksikan seluruh anggota keluarga. Biasanya dimulai dari anak yang paling kecil urut hingga dewasa. Topik yang dibicarakan setiap orang dapat berupa ucapan terima kasih, rasa bersykur, ucapan maaf, curhat terkait kehidupan, serta banyak yang melakukan intropeksi diri serta resolusi di tahun yang akan datang. 

Kegiatan Mandok Hata akan berakhir apabila seluruh anggota keluarga telah menyuarakan isi hatinya masing-masing. Tidak ada batasan waktu, sehingga acara ini dapat berlangsung berjam-jam apabila dihadiri oleh orang banyak. Diawali dengan doa acara ini pun ditutup dengan doa. 

Mandok Hata adalah warisan budaya yang patut dilestarikan. Tradisi ini dapat mengeratkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.