Longsor Terjadi di Jembatan Rompe, Penghubung Dua Desa di Tasikmalaya

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Tebing Jembatan Rompe yang merupakan penghubung antara Desa Sukamenak dengan Desa Padasuka Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, mengalami longsor.
Pada Kamis (6/1/2022) hari ini, Camat Sukarame Winardi Hidayat,S.IP.,M.Si., bersama dengan Kepala Desa Sukamenak dan Padasuka meninjau Jembatan Rompe.
Advertisement
"Jembatan Rompe,mulai pada hari senin telah mengalami rempag pada pinggir jembatan,sehingga mengakibatkan setengah lebar jembatan mengalami longsor. Sampai saat ini,jembatan tersebut tidak bisa digunakan untuk lalu lintas kendaraan," ucap Winardi Hidayat.
Menurut Winardi, setelah dilihat kontruksi jembatan sebenarnya untuk kontruksi penopang di bawah masih kokoh.Tapi di atas penopang diurug oleh tanah dengan ketebalan kurang lebih setinggi 3 meter dan di atasnya aspal jalan.
Camat bersama dua Kepala Desa memantau Jembatan.( Anton/ TIMES Indonesia)
Sebenarnya jembatan tersebut sudah beberapa bulan ke kebelakang sudah mengalami keretakan terutama terlihat pada aspal jalan dan tembok penahan, di sisi jembatan. "Sehingga beberapa bulan kebelakang jembatan tersebut hanya bisa di lalui oleh kendaraan sepeda motor dan mobil yang kecil," ujarnya.
Winardi menyebutkan,dari keterangan warga sekitar pada Sabtu ada kendaraan truk,dengan membawa barang yang memaksa melewati jembatan.
"Mengakibatkan jembatan yang sebelumnya sudah retak menjadi hampir setengah lebar jembatan longsor pada pinggirnya. Sehingga sangat rawan untuk dilalui dan saat ini,para penduduk setempat memportal jalan serta jembatan untuk tidak dilalui," katanya
Pemerintah Kecamatan Sukarame sudah melaporkan dan melayangkan surat permohonan perbaikan jembatan kepada Dinas PUPR dan Lingkungan hidup.
"Mudah- mudahan dari Dinas dapat segera meninjau dan merealisikan perbaikan jembatan Rompe. Sehingga akses lalulintas warga bisa normal kembali," ungkap Camat Sukarame Kabupaten Tasikmalaya Winardi Hidayat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |