Fakta Unik di Balik Keindahan Pantai Klayar Pacitan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Pantai Klayar merupakan destinasi wisata favorit yang sangat terkenal di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pasalnya, selain karena keindahan alamnya, Pantai Klayar juga memiliki fakta keunikan tersendiri yang berbeda dengan pantai pada umumnya.
Pertama, di Pantai Klayar terdapat sebuah lubang kecil pada batu karang. Letaknya berada di sisi timur. Saat dihantam ombak, air akan keluar dari celah dan menyembur. Nah, dari semburan air itu mengeluarkan bunyi indah bak seruling. Fenomena alam ini lah yang disebut Seruling Samudra.
Advertisement
Kedua, karena ombaknya yang ganas, Pantai Klayar tidak cocok untuk berenang. Wisatawan cukup menikmati keindahannya saja sambil mengabadikan momen cantik dengan ponsel HP. Anda juga bisa memakai jasa fotografer yang selalu standby.
Batu karang di Pantai Klayar yang mirip Sfinks di Mesir. (FOTO: Ihsan For TIMES Indonesia)
Ketiga, fenomena lain Pantai Klayar terdapat deretan karang besar. Ada satu batu besar yang bentuknya seperti Sfinks yakni sebuah patung mitologi makhluk bertubuh singa berkepala manusia di Mesir. Jika diperhatikan, Sfinks di Pantai Klayar ini menjadi background dari Seruling Samudra.
Menurut keterangan salah satu penjaga Pantai Klayar, Winarto (50) meski dibuka setiap hari, terdapat larangan yang wajib dipatuhi. Wisatawan hanya boleh menikmati keindahan Seruling Samudra saat air laut surut.
"Ya, soalnya kalau air pas lagi pasang ombaknya bisa sampai 10 meter, lagi pula hempasan angin sangat berbahaya. Bukan menakuti pengunjung, karena demi keselamatan pengunjung," katanya kepada TIMES Indonesia, Minggu (16/01/2022.
Untuk bisa merasakan sensasi semburan Seruling Samudra dari jarak dekat, wisatawan harus dipandu oleh penjaga pantai. Agar momen langka anda tetap terabadikan, biasanya juru foto dengan senang hati menemani mengarahkan kameranya pada spot terbaik dan instagramable tentunya.
"Kalau mau dari jarak dekat, kami siap memandu wisatawan. Tapi kalau ombaknya surut, ya. Itu kan ada pagar pembatas dan rambu-rambu tanda bahaya," jelas Winarto.
Sementara itu, salah seorang juru foto, Ihsan Makin menambahkan, jika wisatawan ingin mengabadikan momen, keindahan alami Pantai Klayar bisa datang lebih pagi atau sore hari.
"Kalau pagi view langit biru dan air lautnya bagus. Nah, bagi penggemar sunset, tunggu saja sampai sore sebelum matahari terbenam. Kami siap mengabadikan," imbuhnya.
Sensasi berfoto dengan background keindahan Pantai Klayar Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Tak hanya itu, karakteristik Pantai Klayar terdapat hamparan pasir putih dan bersih. Jadi anak-anak bisa bermain pasir. Namun tetap dipantau orang tua. Sebab ombaknya besar. Dari pos pantau, biasanya petugas sering mengimbau pengunjung agar tetap berada di batas aman.
Fasilitas Pantai Klayar juga sangat lengkap, mulai lahan parkir untuk roda dua dan empat, toilet, musholla, gazebo hingga homestay. Di sekelilingnya juga terdapat pohon rindang untuk berteduh sambil menikmati hembusan angin laut selatan yang khas.
Jika anda lapar, di sana terdapat warung-warung makan dengan berbagai menu pilihan khas Pacitan yang menggugah selera. Air kelapa muda akan menambah rasa segar sensasi berlibur bersama keluarga.
Tak sabar ingin ke Pantai Klayar, lokasinya berada di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Jarak dari pusat kota sekitar 40 kilometer. Akses jalannya sudah sangat bagus dan bisa dijangkau oleh semua kendaraan termasuk bus besar.
Harga tiket masuk Pantai Klayar usia dewasa Rp 15 ribu, sedangkan anak-anak Rp 10 ribu. Saat benar-benar masuk, wisatawan akan dimanjakan dengan berbagai keunikan. Ikon paling favorit dari pantai ini adalah Seruling Samudra dengan background batu karang mirip kepala Sfinks. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |