Peristiwa Daerah

10 Miliar untuk Pembangunan KIHT di Probolinggo

Minggu, 16 Januari 2022 - 17:54 | 57.19k
Master plant gedung KIHT milik Pemkab Probolinggo. (Foto: Kominfo/TIMES Indonesia)
Master plant gedung KIHT milik Pemkab Probolinggo. (Foto: Kominfo/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Probolinggo merencanakan anggaran Rp 10,8 miliar untuk membangun Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) tahun ini.

Plt Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Mohammad Natsir menyampaikan, pembangunan itu sudah direncanakan akan dilakukan tahun ini.

Advertisement

Anggaran pembangunan itu akan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2022. Dengan anggaran itu, gedung KIHT dapat terealisasi sesuai harapan.

“Tapi anggaran itu masih belum pasti. Karena kabarnya akan ada PMK (Peraturan Menteri Keuangan, red) baru,” ungkapnya, Minggu (16/1/2022).

Sehingga pihaknya tidak bisa memastikan berapa patokan anggaran yang nantinya akan digunakan. Kemungkinan anggaran itu bisa bertambah, atau bisa juga berkurang dari rencana awal.

“Rencana awal sekitar Rp 10,8 miliar. Tapi katanya ada aturan baru. Belum tau nanti seperti apa. Karena itu masih dalam proses,” papar Natsir.

Pastinya, berapapun anggaran yang nantinya dipatok, pihaknya akan tetap melakukan pembangunan tahun ini. “Kami mesih menunggu aturan baru,” jelasnya.

Akan tetapi, jika keputusan itu sudah matang, pihaknya perlu juga untuk mempersiapkan berbagai langkah. Sebab, untuk sampai pada progres pembangunan itu, pihaknya harus melalui berbagai tahapan yang perlu dilalui, salah satunya lelang.

“Nanti dilelang dulu sesuai aturan yang berlaku. Tapi sampai sekarang masih belum ada penunjukan PA (Pengelola Anggaran, red),” papar Natsir.

Sekedar informasi, Pemkab Probolinggo terus mengupayakan pembentukan KIHT tersebut. Saat ini, pemerintah telah memiliki lahan seluas 2,4 hentar di Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton. Tahun ini akan dilakukan pembangunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES