Anomali Cuaca Jadi Penyebab Turunnya Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tahun 2021, tangkapan ikan nelayan di perairan laut Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menurun. Hal itu disebabkan adanya anomali cuaca yang melanda daerah setempat.
Kabid Perikanan Tangkap pada Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo, Hari Pur Sulistiono menyampaikan, capaian tangkapan ikan nelayan tahun 2021, sebesar 27 ribu ton. Persentasenya, sekira 97 persen dari target, sebanuak 28.800 ton dalam setahun.
Advertisement
Penyebab melesetnya capaian tersebut, kata Hari, lantaran anomali cuaca yang terjadi pada tahun kemarin. Biasaya, lanjut dia, pada bulan Februari merupakan musim ikan. Namun saat itu, terjadi anomali cuaca berupa angin barat muncul dan gelombang laut.
Sehingga nelayan tak berani melaut dan berdampak pada pasokan tangkapan ikan pada bulan itu. Meski pada umumnya, pada bulan itu merupakan momen banyaknya ikan.
“Siklus tahunanya tangkapan banyak di awal dan akhir tahun. Tapi karena ada anomali cuaca siklus itu kacau,” papar Hari saat dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022).
Ia menambahkan, capaian tangkapan ikan tersebut termasuk perolehan tangkapan ikan di perairat darat. Sepanjang tahun itu, capaian ikan tangkap perairan darat sebesar 170 ton.
“Memang tidak banyak karena ini hanya di danau dan sungai saja. Tentu jumlah ikannya terbatas, tidak sebanyak di laut,” ungkapnya.
Sekadar informasi, anomali cuaca berupa hujan deras, angin kencang dan gelombang laut melanda daerah Kabupaten Probolinggo pada tahun 2021. Hal itu mempengaruhi perolehan tangkapan ikan nelayan setempat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |