Surat Cinta Bupati Blora untuk Jokowi, Berharap Pembangunan Infrastruktur Jalan

TIMESINDONESIA, BLORA – Memiliki harapan kuat membangun Kabupaten Blora yang dipimpinnya, Bupati Blora Arief Rohman pun memanfaatkan momentum kunjungan Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) saat peresmian Waduk Randugunting, 2 minggu lalu.

Kala itu, ia mengaku memiliki kesempatan lebih longgar berbincang bersama Presiden Jokowi, saat meresmikan proyek nasional Bendungan yang terletak di Kecamatan Japah, Blora.

Advertisement

"Momentum peresmian Bandara Ngloram terlalu singkat dan cepat, Namun saya beruntung, bisa punya waktu sekitar 1 jam diskusi dengan Pak Jokowi, saat Peresmian Bendungan Randugunting," terangnya ketika disambangi TIMES Indonesia di Pendopo Rumah Dinas, Rabu (19/1/2022). 

Gus Arief sapaan akrabnya menceritakan, awalnya Presiden Jokowi banyak cerita soal visi pembangunannya. Selain itu, Jokowi juga memperbandingkan jumlah bendungan dan infrastruktur jalan antara Tiongkok dan Indonesia.

"Beliau cerita soal visi pembangunan Indonesia. Presiden Jokowi membandingkannya dengan Negara Maju China terkait jumlah bendungan dan panjang Jalan Tol tersedia," terangnya.

Seremonial peresmian Bandara Ngloram oleh Presiden Jokowidodo. (Foto: Humas Pemkab Blora for Times Indonesia)

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga fokus untuk kemakmuran Bangsa Indonesia. Yakni dengan pembangunan bendungan untuk keperluan irigasi dan ketahanan pangan. Selain itu juga terkait pentingnya infrastruktur yang memadai. 

"Kalau suatu daerah ingin makmur, harus banyak waduk atau bendungan, itu pasti akan bermanfaat ketika musim kemarau. Dan jika infrastruktur jalan sudah baik, sektor lain pasti ikut bergerak, investasi, nilai tanah NJOP pasti naik," ungkapnya.

Usai mendengarkan pesan Jokowi, ia pun mengaku memberikan secarik kertas yang ia tulis tangan kepada Presiden Jokowi. Surat yang ia berikan kepada Jokowi, berisi permohonan agar infrastruktur jalan di Kabupaten Blora dimudahkan.

"Saya menyampaikan problem Blora dengan menuliskan diselembar kertas. Surat tersebut saya berikan ke beliau, yang isinya terkait soal satu lagi permohonan saya untuk jalan perbatasan Blora, tepatnya Desa Randu-Getas dengan Ngawi," ucapnya

Bupati Blora berharap upaya yang dilakukannya, demi memperbaiki kehidupan masyarakat Blora diperbatasan yang terisolir di tengah keterbatasan anggaran.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.