Pamer Mobil Siaga Baru, Pemdes Kutukan Dikecam Masyarakat Blora

TIMESINDONESIA, BLORA – Pengadaan mobil siaga yang dilakukan Pemerintah Desa atau Pemdes Kutukan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, kini menuai kecaman masyarakat. Sebab pembelian mobil Toyota Rush baru senilai Rp 248 juta itu dibeli dengan Dana Desa tahun anggaran 2021.

Pengadaan mobil siaga tersebut, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan Pemdes Kutukan di bidang kesehatan. Bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan darurat, semisal hendak ke rumah sakit, maka bisa meminjam mobil tersebut.

Advertisement

Oleh pihak Pemdes setempat, mobil baru tersebut difoto bersama Kades Kutukan dan diunggah di instagram @bloraupdates. Foto tersebut disertai narasi gambar dua orang pria, dan ditengahnya ada sebuah mobil dengan nopol disamarkan.

Dalam foto tersebut, tampak Kades Desa Kutukan, Muradi berseragam ASN di samping mobil baru. Selain foto unggahan tersebut, juga disertai caption yang mencoba menjelaskan foto tersebut. "Kadesnya Keren Banget”.

Tentu saja beredarnya foto di media social tersebut, mendapat tanggapan beragam dari masyarakat, Jumat (21/1/2022). Kebanyakan komentar dari masyarakat bernada minor terkait pengadaan mobil itu.

Masyarakat menilai bahwa pengadaan mobil siaga Toyota Rush, sangatlah tidak cocok untuk mengangkut warga jika ada yang sakit. Sebab daya tampung mobil juga tidak terlalu besar.

Tentu saja hal unik tersebut juga mendapat reaksi luar biasa dari netizen. Postingan berusia satu hari tersebut sudah mendapat 1655 like dan 71 komentar.

Sejumlah komentar unik antara lain, "Besok buat jalan jalan ya Pak sama keluarga," tulis akun @_linaputriii. "Heleh, . pertolongan darurat mobile kok Rush, ra masok boss. Mobile mbok sing APV, koyok Granmax, Luxio, Evalia ben kamot akeh. Lha iki titeni, paling nggo piknik tok," tulis akun @michsannw.

"Kui keren tapi ngawor, beli mobil operasional kok terkesan buat pamer," tulis akun @mmushofa. "Tak kiro pke dana pribadi nya, ternyata dana desa," tulis akun @new_daffa_nada.

Sementara itu, Kades Kutukan Muradi ketika dikonfirmasi Times Indonesia, belum memberikan jawaban secara jelas terkait perihal tersebut. Ia hanya menjawab sedang dalam perjalanan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.