Peristiwa Daerah

Wali Kota Sutiaji Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 Kota Malang Berada di Sekolah

Minggu, 23 Januari 2022 - 14:50 | 63.99k
Ilustrasi - Suasana gedung MAN 2 Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Suasana gedung MAN 2 Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGWali Kota Malang Sutiaji menyebutkan lonjakan kasus aktif Covid-19 yang terjadi belakang ini akibat adanya klaster sekolah. Kejadian tersebut bertempat di tiga sekolah di kawasan Jalan Bandung, yakni MAN 2, MIN 1 dan TK BA Restu.

"Jadi gini, kasusnya yang banyak ngumpul kemarin kan di Jalan Bandung (komplek sekolah MAN 2, MIN 1 dan TK BA Restu)," ujar Sutiaji, Minggu (23/1/2022).

Perlu diketahui, lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang terjadi sejak 18 Januari 2022 yakni ada penambahan 7 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemudian, di tanggal 19 Januari 2022 bertambah 7 kasus, tanggal 20 bertambah 21 kasus, tanggal 21 bertambah 28 kasus dan di tanggal 22 Januari 2022 kemarin bertambah 9 kasus aktif Covid-19.

Hal ini pun membuat Kota Malang kini berada di puncak kasus aktif Covid-19 se Jawa Timur mengalahkan Surabaya dan Kabupaten Malang yang berada di bawah peringkatnya.

Sutiaji mengakui bahwa klaster di komplek sekolah tersebut bermula dari satu siswa yang terkonfirmasi Covid-19 usai tes Swab PCR.

Apalagi dalam riwayatnya, orang tua siswa tersebut diindikasi bepergian ke luar Kota Malang, sehingga akhirnya merebak hingga satu sekolah.

"Jadi sektor tracing terus kita lakukan ya. Ini saya minta terus digencarkan," katanya.

Terpisah, Wakil Kepala Bidang Humas MAN 2 Kota Malang, Ahmad Thohir Yoga membeberkan update saat ini hampir seluruh siswa dan guru yang telah dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes Antigen sudah mulai membaik.

Dari kasus MAN 2 Kota Malang saja dinyatakan ada 37 siswa dan guru yang dinyatakan positif Covid-19 dan sudah dilakukan isolasi di isoter milik MAN 2 Kota Malang. Hasil tersebut, merupakan hasil tracing kepada 600 siswa dan guru MAN 2 Kota Malang setelah adanya kabar satu siswa positif Covid-19.

"Alhamdulilah sudah membaik. Cuma satu dua (positif Covid-19) yang masih batuk, kalau lainnya sudah membaik dan kita fasilitasi penuh. Sesuai anjuran, tentu kita lakukan isolasi 14 hari dan semoga lancar," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES