Ketua PCNU Banyuwangi Pamerkan Sarung Pemberian Rais Syuriah PWNU Jatim

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Banyuwangi (PCNU Banyuwangi), KH Ali Makki Zaini memamerkan sarung pemberian Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama JAwa Timur (PWNU Jatim), KH Anwar Manshur, Minggu (23/1/2022).
Sarung pemberian ulama yang juga pengasuh pondok pesantren Lirboyo Kediri itu rencananya akan dipakai oleh Gus Makki sapaan akrab Ketua PCNU Banyuwangi, ketika menghadap Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) di Jakarta.
Advertisement
KH Anwar Manshur, yang juga masuk dalam Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) pada Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) Lampung itu juga meminta kepada Gus Makki agar sarung pemberiannya dipakai ketika hadir ke PBNU.
Sarung itu diberikan oleh KH Anwar Manshur ulama karismatik Jawa Timur ketika jamuan makan malam di rumah Ahmad Qosim, Jalan Lingkar Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Ahmad Qosim menyampaikan, pada kesempatan acara jamuan makan malam tersebut, Gus Makki terlihat dekat dan penuh dengan nuansa akrab. Selain itu terlihat sikap tawaduk dan hormat yang sangat tinggi di tunjukkan oleh ketua PCNU Banyuwangi kepada Rais Syuriah PWNU Jatim.
"Setelah diberi semangkuk bakso yang baru disantap oleh KH Anwar Manshur dan diminta untuk menghabiskan nasi berisikan lauk sate yang baru dicicipi oleh beliau, Gus Makki langsung diminta mengambil hadiah yang akan diberikan oleh KH Anwar Manshur, yakni sarung yang sedang dipakai oleh KH Anwar Manshur untuk dikenakan saat menghadiri panggilan dari PBNU nantinya," kata Ahmad Qosim, Senin (24/1/2022).
Sebelumnya, Ketua PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo diminta datang ke PBNU untuk memberikan klarifikasi atas dugaan keterlibatan dalam politik praktis. Hal ini setelah adanya agenda politik Pemilihan Presiden 2024 dari salah satu calon presiden yang melibatkan PCNU Banyuwangi.
Pemanggilan itu tertuang dalam surat dengan nomor 21/C.I.16/01/2022 untuk Ketua PCNU Banyuwangi dan bernomor 20/C.I.16/01/2022. untuk PCNU Sidoarjo.
Sementara itu, Gus Makki sendiri enggan berkomentar tentang pemanggilan terhadap dirinya oleh PBNU. Ulama Banyuwangi yang juga pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Hidayah, Rayud, Desa Parijatah Kulon Kecamatan Srono ini juga tidak membeberkan tentang percakapan dan pesan khusus yang disampaikan oleh KH Anwar Manshur.
Perlu diketahui juga, kedatangan ulama kharismatik KH Anwar Manshur di Bumi Blambangan ini dalam rangka berlibur bersama keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Di sini, Rais Syuriah PWNU Jatim itu berkesempatan memberi hadiah kepada Ketua PCNU Banyuwangi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |