Jaringan Internet di Pulau Raas Hilang Lagi, Warga Minta Pemerintah Segera Bertindak

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sudah hampir satu bulan terakhir ini Kecamatan Raas, khususnya Desa Ketupat kesulitan mendapatkan akses jaringan internet. Pasalnya jaringan internet yang biasa tersedia sudah tidak stabil lagi.
Hal ini bukan kali pertama terjadi. Pada tahun 2021, pulau Raas juga beberapa kali mengalami hal serupa.
Advertisement
Kesulitan akses jaringan internet ini menjadi masalah baru di tengah masyarakat. Terlebih saat ini banyak kegiatan yang mengharuskan untuk terkoneksi dengan internet.
Sekretaris Desa Ketupat Busairi menyesalkan hilangnya jaringan internet di desanya. Dia menilai ini merupakan masalah serius yang harus segera ditangani. Banyak masyarakat yang terkena dampak dari hilangnya jaringan internet ini.
"Saat ini internet hampir menjadi kebutuhan masyarakat di zaman serba digital. Kami sudah sering mengalami kesulitan mendapatkan akses internet, dan selalu terjadi lagi. Dinas terkait hendaknya serius menanggapi masalah ini," ujarnya, Senin (24/1/2022).
Busairi menambahkan, internet menjadi sarana yang penting bagi masyarakat untuk berkomunikasi satu sama lain. Selain itu kegiatan ekonomi dan pendidikan masyarakat juga sangat bergantung kepada internet.
"Ketika jaringan internet hilang, kegiatan bisnis dan pendidikan masyarakat sangat berdampak. Mayoritas masyarakat dirugikan," tambanya.
Ulil, salah satu warga Desa Ketupat meminta pemerintah terkait untuk segera menyelesaikan permasalah ini. Terlebih pulau Raas merupakan bagian dari Wilayah Jawa Timur yang notabene mempunyai akses lebih mudah.
"Saya sebagai pedagang online dan banyak berkegiatan di internet sangat kecewa dengan hilangnya jaringan internet. Pemerintah pun rasanya belum ada tindakan dalam menangani ini. Padahal ini sudah sering terjadi. Mohon masalah ini segera ditangani," tegasnya.
Akibat dari gangguan jaringan internet, masyarakat Desa Ketupat memenuhi pelabuhan untuk mendapatkan jaringan internet dari pulau Sepudi. Ini menjadi fenomena rutin yang sering dijumpai ketika jaringan internet hilang.
Hingga sekarang masyarakat Pulau Raas masih menunggu kepastian dari stakeholder terkait kapan masalah ini dapat diselesaikan, sehingga mereka bisa mendapatkan akses internet kembali. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |