Peristiwa Daerah

Sejumlah Karyawan Pabrik Sepatu di Kabupaten Tegal Alami Kesurupan Masal

Rabu, 26 Januari 2022 - 21:47 | 274.46k
Kapolsek Lebaksiu, AKP Nugroho Santoso meninjau karyawan pabrik sepatu yang terkena kesurupan. (Foto : Dimas Reza Yogatama For Times Indonesia)
Kapolsek Lebaksiu, AKP Nugroho Santoso meninjau karyawan pabrik sepatu yang terkena kesurupan. (Foto : Dimas Reza Yogatama For Times Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TEGAL – Sejumlah karyawan pabrik sepatu di Kabupaten Tegal viral di sejumlah group media sosial lantaran kesurupan masal.

Pabrik sepatu yang berada di lokasi Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal yang memiliki karyawan hingga 2000 orang itu, baru pertama kali dioperasionalkan sejak 3 bulan yang lalu kini viral karena kesurupan massal hingga puluhan orang.

Advertisement

Informasi tersebut dibenarkan Kapolres Tegal, AKPB Arie Prasetya Syafaat melalui Kapolsek Lebaksiu, AKP Nugroho Santoso yang ditemui di halaman pabrik sepatu PT Leea Footwear Indonesia saat meninjau lokasi pabrik tersebut, Rabu (26/1/2022).

Pabrik Sepatu b

Menurutnya, kesurupan masal yang dialami puluhan karyawan PT Leea Footwear Indonesia, baru pertama kali dialaminya. “Sebelumnya memang pernah kejadian kesurupan, namun hanya 1 hingga 2 orang saja dan itu sembuh ketika dirinya berhenti bekerja sebentar dan istirahat, setelah itu bekerja lagi,” ungkapnya.

Nugroho menjelaskan, dari keterangan saksi kejadian bermula ketika karyawan beraktivitas seperti biasa, namun ada 7 orang yang mengalami kesurupan dan sontak rekan karyawan lainnya berteriak.

“Ketika ada yang kesurupan itu, teman-temannya menjerit mungkin karena ketakutan kali ya, lalu kejadian itu merembet ke karyawan lainnya hingga total jumlah yang kesurupan ada 25 orang,” bebernya.

Nugroho melanjutkan pihaknya langsung mengambil langkah pengamanan terhadap karyawan yang kesurupan tersebut dan memanggil ulama di sekitar lokasi pabrik.

“Ya seketika itu, kami koordinasi dengan pihak manajemen untuk mengundang kyai atau ulama setempat untuk mendoakan. Kita juga bareng-bareng ikut berdoa,” ujarnya.

Sementara, General Manager PT Leea Footwear Indonesia, Solikhin menjelaskan, pihaknya melakukan evakuasi kepada seluruh karyawan pabrik agar menghentikan sementara pekerjaannya dan dipulangkan.

“Atas kejadian itu, kami memberhentikan kegiatan sementara dan memulangkan para karyawan dikarenakan barangkali kejadian itu menyebar luas ke karyawan yang lainnya,” bebernya.

Pabrik Sepatu c

Dia menjelaskan kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 10.00 Wib dan berhasil dievakuasi oleh ulama setempat kurang lebih selama 2 Jam.

“Melihat situasi tersebut, saya kemudian memerintahkan pekerja yang tidak kesurupan keluar dari ruangan dan yang kesurupan dibawa ke ruang security untuk proses pemyembuhan,” tambahnya.

Solikhin menyebut, pihaknya berencana untuk mengundang ulama dan warga setempat untuk ikut berdoa serta menyelenggarakan selamatan.

“Kami akan lakukan semacam pengajian disini dan melibatkan warga dan ulama sekitar serta kami juga bersedekah dengan cara memotong kurban untuk warga tidak mampu disekitar lokasi,” ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES