Peristiwa Daerah

Terjerat Janji Manis di Medsos, Sejumlah Pengusaha Wanita Tertipu Ratusan Juta

Rabu, 26 Januari 2022 - 22:22 | 394.68k
Pengusaha muda Surabaya, Sonya Rachmawati menceritakan kronologi aksi penipuan lewat medsos yang menimpa rekan sesama pengusaha, Rabu (26/1/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Pengusaha muda Surabaya, Sonya Rachmawati menceritakan kronologi aksi penipuan lewat medsos yang menimpa rekan sesama pengusaha, Rabu (26/1/2022). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sejumlah pengusaha wanita di Surabaya gigit jari setelah uang mereka raib ratusan juta hingga miliaran rupiah akibat penipuan di media sosial. 

Sonya Rachmawati seorang pengusaha muda sekaligus salah satu rekan korban mengimbau kepada seluruh wanita di Indonesia, terutama para pengusaha agar waspada. 

Advertisement

Berada di salah satu Cafe di Surabaya, Sonya Rachmawati menuturkan, selama ini ia mempunyai komunitas sosialita yang berisi para pengusaha dan pejabat. Selain itu juga para istri pejabat atau pengusaha.

"Setiap satu bulan sekali kami selalu bertemu, entah itu arisan, entah untuk melihat fashion, ataupun bisnis lainnya. Nah, dari komunitas kami ini ada beberapa pengusaha ini bercerita tentang mereka yang ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai pemilik foto yang asli. Hingga harus rugi ratusan juta rupiah untuk mendanai pria dibalik pemilik IG, LinkedIn maupun Facebook," jelasnya, Rabu (26/1/2022). 

Sonya mengatakan, akun penipu tersebut menggunakan nama dan foto Khairul Amri. Nama itu ternyata banyak dipalsukan oleh pelaku yang berniat melakukan kejahatan.

"Ini adalah akun palsu yang digunakan untuk menjaring para wanita dengan cara memeras sejumlah uang, dengan modus korban dipacari dijanjikan akan dinikahi," terangnya.

Akun-Khairul-Amri40ef983915b6f822.jpgAkun Khairul Amri yang dipalsukan

Pelaku disebut mengaku sebagai pekerja migas laut atau offshore dengan gaji miliaran yang dideposito selama bekerja.

"Nah dengan dalih peraturan perusahaan deposito gaji tersebut tidak boleh diambil sampai dengan masa kontrak kerja, maka dengan dalih itulah pelaku meminjam uang kepada korban untuk alasan mengurus cuti menikahi korban sesuai janji pelaku, untuk keperluan cuti tersebut ke perusahaan," tambahnya. 

Pelaku mengaku memerlukan dana untuk menyewa helikopter atau kapal untuk perjalanan ke darat yang tentunya tidak sedikit, dan apabila korban ada yang menolak mentransfer, maka pelaku mengancam akan menyebarkan foto sexy dan video call sexy (vcs) mereka ke medsos, sehingga korban diperas oleh pelaku.

Ditempat berbeda melalui akun TikTok, Khairul Amri warga Malaysia menjelaskan, jika fotonya sudah dicuri orang untuk melakukan sejumlah penipuan. 

"Banyak sekali yang laporan atas penggunaan pemalsuan akun saya, akun real saya akhirnya ditakedown, dan akhirnya saya tidak memiliki IG dan FB lagi karena nama saya sudah dicemarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.

Foto Khairul Amri diketahuinya sudah digunakan banyak akun palsu di Facebook, IG sejak 2019, dari banyaknya laporan-laporan korban yang saat itu menghubunginya melalui DM di akun asli miliknya. Sampai saat berita ini ditulis, oknum pelaku masih saja berani menggunakan fotonya untuk menipu di medsos.

Terkait kasus yang merebak Kasubdit Siber Polda Jatim AKBP Wildan Albert mengimbau kepada para wanita dimanapun berada. Jangan tergoda oleh janji orang tidak dikenal. Selain itu jangan mengangkat percakapan Video Call tanpa kita kenal. Agar terhindar dari kejahatan Siber di dunia maya," tandasnya.

Jika ada keluhan dari penipuan seperti yang menimpa beberapa pengusaha wanita di Surabaya ini, kirim ke IG antiscammerindo atau @relawanrscwsc atau @komunitasrscwsc atau Feydown_official. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES