Toko Kain Pasar Induk Bondowoso Terbakar Setelah 30 Menit Ditinggal Pemiliknya

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Toko kain 'Delapan Jaya' di Pasar Induk Bondowoso Jalan Teuku Umar ludes terbakar api. Padahal toko baru saja ditinggal pemiliknya, Sabtu (29/1/2022) sore.
Api kemudian dapat dijinakkan setelah kurang lebih dua jam. Api sempat menjalar ke bangunan di sebelahnya dan menyambar mobil yang diparkir. Beruntung kendaraan itu didorong warga.
Advertisement
Pemilik Toko Delapan Jaya, Ali Zainal Abidin mengatakan, pada pukul 15.30 WIB baru ia menutup toko miliknya itu. Tetapi sekitar 30 menit kemudian mendapatkan laporan bahwa tokonya terbakar dan mengeluarkan asap.
"Akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke toko. Saya buka tadi itu sudah api besar," katanya saat dikonfirmasi. Dia memastikan, sebelum toko tutup sudah mematikan semua aliran listrik di toko tersebut, kecuali lampu luar saja.
Dia mengungkapkan, tidak ada tanda-anda kebakaran sebelumnya yang diketahui oleh dirinya. Pihaknya memperkirakan kerugian mencapai Rp 100 juta lebih. "Penyebabnya saya juga kurang paham," imbuhnya.
Sementara Kasatpol PP Bondowoso, Slamet Yantoko mengatakan, penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan. Menurutnya, saat ini masih dilakukan kajian bersama antara pemadam kebakaran, Kepolisian dan Diskoperindag. "Sekarang kita fokus pemadaman api. Baik dari depan maupun dari belakang," tegasnya.
Slamet juga menyebutkan ada empat toko yang terdampak kebakaran dan juga satu pos polisi. Beruntung kebakaran tersebut tidak sampai menjalar ke pasar induk. Serta tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Walaupun demikian, untuk melakukan pemadaman api, pihaknya menerjunkan seluruh armada yang ada. Yakni empat mobil pemadam kebakaran. Selain itu, proses pemadaman juga dibantu mobil water canon milik Polres Bondowoso, dua mobil tangki air milik DLH dan BPBD, serta satu unit mobil pemadam kebakaran dari Jember.
Menurutnya, kebakaran di toko kain Pasar Induk Bondowoso itu bisa dipadamkan sekitar dua jam. "Dari terbakar awal, saat kita sedang melakukan pendinginan," imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |