Peristiwa Daerah

Dua Meninggal dan 21 Terjangkit DBD, Ini Imbauan Dinkes Kabupaten Probolinggo

Rabu, 02 Februari 2022 - 15:17 | 35.39k
Penderita DBD di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.(Foto: dok/Dicko W/TIMES Indonesia )
Penderita DBD di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.(Foto: dok/Dicko W/TIMES Indonesia )
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo (Dinkes Kabupaten Probolinggo), Mujoko, Rabu (2/2/2022) mengatakan, selama bulan Januari 2022, terdapat 21 orang terjangkit dan dua orang lagi meninggal dunia karena kasus DBD (Demam Berdarah Dengue).

Ia menyampaikan, jumlah kematian akibat DBD terbilang cukup tinggi. “Seharusnya tidak ada kematian pada penderita. Dan ini perlu diwaspadai dan menjadi tanggungjawab bersama,” kata Mujoko.

Advertisement

Ia mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Probolinggo, untuk sama-sama menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

“Semua harus tetap waspada walaupun masih dalam penanganan Covid-19. DBD ini perlu penanganan secara cepat dan diagnosanya hampir mirip-mirip dengan Covid-19 gejala awalnya,” jelasnya.

Mujoko memaparkan, kewaspadaan tinggi dari para petugas yang ada di lapangan khususnya, betul-betul harus dilakukan. Sebab penanganan DBD pada prinsipnya kalau kasus ditemukan ditangani dengan cepat maka juga bisa sembuh dengan cepat. Tetapi kalau terlambat juga tentu risiko akan terjadi lebih buruk.

“Satu kasuspun akan difogging dengan catatan betul-betul diagnosa DBD,” jelasnya lagi.

Tren terjadinya kasus DBD itu biasanya diawali dari bulan Desember hingga April. Biasanya pada bulan April sudah melandai karena mulai masuk musim kemarau.

“Puncaknya biasanya pada bulan Februari dan Maret. Ini betul-betul harus diwaspadai,” tambah dia.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Probolinggo ini tetap menyerankan kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Probolinggo, untuk tetap melakukan 3M yakni Menguras, Menutup dan Mengubur, sebagai bentuk untuk mencegah akan adanya DBD.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES