Diminta Pulang oleh Presiden RI Jokowi, Begini Tanggapan Ainun Najib

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ainun Najib menjadi sorotan karena diminta oleh Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) pulang ke tanah air dari Singapura. Pemuda NU asal Gresik, Jawa Timur ini akhirnya buka suara.

Kata dia, setelah adanya permintaan dari Kepala Negara tersebut, belum ada pernyataan resmi dari PBNU terkait dirinya. "Belum tahu mesti merespon bagaimana, belum ada approach resmi yang datang juga," katanya dikutip resmi NU Kamis (3/2/2022).

Advertisement

Diberitakan TIMES Indonesia sebelumnya, Presiden Jokowi meminta PBNU untuk memulangkan Ainun Najib dari perusahaan Singapura tempatnya bekerja. Pasalnya, Ainun Najib yang merupakan seorang praktisi teknologi di bidang data sains sangat dibutuhkan oleh Indonesia.

Hal tersebut diutarakan oleh Presiden Jokowi saat pengukuhan pengurus PBNU dan Peringatan Hari Lahir ke-96 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022) kemarin.

"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi, beliau ini kerja di Singapura, sudah lama. Setahun lalu saya kenal, ngerjain ini semuanya, apa pun bisa. Masih muda sekali, namanya Mas Ainun Najib, NU," ujarnya.

Sementara itu, pihak PBNU mengaku sudah melakukan pembahasan internal. "Sudah kita bicarakan dalam grup WhatsApp pimpinan (PBNU)," kata Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi kepada TIMES Indonesia.

Pria yang biasa Gus Fahrur ini menjelaskan, dalam pembahasan tersebut, pihaknya sepakat untuk mengajak para kader-kade muda bertalenta seperti Ainun Najib untuk bergabung dan bersinergi dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Akan berkomunikasi dengan Saudara Ainun Najib juga," jelasnya.

Secara pribadi, kata dia, Ainun Najib bisa bersedia pulang ke Indonesia sebagaimana dimiinta Presiden RI Jokowi, dan membangun Industri strategis dan bisnis digital. "Ya, saya berharap dia pulang membangun negeri kita," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.