Peristiwa Daerah

Jembatan Oglek Penghubung 2 Dusun di Blora Kondisinya Memprihatinkan

Kamis, 03 Februari 2022 - 22:56 | 62.49k
Jembatan oglek yang dibangun belasan tahun silam kini masih setia menjadi jembatan penghubung dua dusun di Kabupaten Blora. (FOTO: Firmansyah/TIMES Indoensia)
Jembatan oglek yang dibangun belasan tahun silam kini masih setia menjadi jembatan penghubung dua dusun di Kabupaten Blora. (FOTO: Firmansyah/TIMES Indoensia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLORAJembatan adalah salah satu infrastruktur penghubung yang sangat penting. Namun apa jadinya, jika jembatan berusia belasan tahun kondisi yang apa adanya. Selain itu, tak kunjung dibangun secara permanen oleh Pemkab Blora, Jawa Tengah.

Seperti halnya kondisi jembatan oglek, yang menjadi penghubung dua dusun. Kedua dusun itu yakni Gusten dan Dukuh Jasem, turut wilayah Desa Jepangrejo Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

Advertisement

Meskipun demikian, masyarakat desa setempat sudah terbiasa menggunakannya. Dan menganggap sebagai hal wajar ketika sudah lelah berharap. 

Jembatan-oglek-yang-dibangun-belasan-tahun-2.jpgYati dan Kajiah, warga yang rumahnya di sebelah jembatan oglek. (FOTO: Firmansyah/TIMES Indonesia)

Dari pantauan TIMES Indonesia di lokasi, jembatan berbahan kayu dan bambu setinggi 8 meter dengan panjang 15 meter dan lebar 1,2 meter. Kondisinya tampak memprihatinkan. 

Tragisnya lagi, saat melintas di atas jembatan terasa bergoyang. Paku pengait antar papan, mulai longgar  dan beberapa lainnya mulai lepas. Meski demikian, warga tak punya pilihan lain untuk beraktifitas. Mereka tetap melintas di jembatan itu. 

Yati dan Kajiah, warga yang rumahnya berada di sebelah jembatan, mengakui bahwa jembatan ini berusia belasan tahun. Awalnya jembatan dibangun saat darurat, ketika ada longsor. 

Namun seiring waktu, kata dia, tetap dipakai untuk perlintasan dan penghubung antar dukuhan.  "Sering ada petugas datang memotretnya, namun sudah puluhan kali ya gitu aja. Katanya bakal diperbaiki, namun janji sekedar janji," ucapnya. 

Jembatan-oglek-yang-dibangun-belasan-tahun-3.jpgJembatan bambu menghubungkan Dukuh Gusten dan Dukuh Jasem, turut wilayah Desa Jepangrejo Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. (FOTO: Firmansyah/TIMES Indonesia)

Menurut mereka, jembatan tersebut tanpa lampu penerangan. Namun demikian, beruntung tidak pernah ada korban jiwa. 

"Ya kalau orang jatuh kayanya tidak pernah, namun untuk orang luar ya hati hati kalau lewat. Kalau warga sini sudah biasa soalnya," pintanya.

Sementara itu, Gito selaku Kades Jepangrejo mengatakan, pihaknya telah merencanakan pembangunan jembatan dengan meminta bantuan kepada DPUPR Blora. 

"Tahun ini, Dana Desa untuk anggaran infrastruktur habis untuk BLT DD. Terkait usulan pembangunan Jembatan, DPUPR katanya belum bisa tahun ini, namun terkait penanganan longsoran, kemungkinan tahun ini" terangnya. 

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Blora juga belum bisa memberikan jawaban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES