Melihat Istimewanya Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kota Batu

TIMESINDONESIA, BATU – Alhamdulillah, kini Kota Batu memiliki Gedung Layanan Perpustakaan Daerah yang istimewa. Ya.. istimewa karena letaknya tidak jauh dari Alun-Alun Kota Batu dan dilengkapi dengan 34.300 buku berbagai jenis dan 48000 buku elektronik.
Lebih istimewa lagi, penataan ruangan Perpustakaan ini, ditata senyaman mungkin, sama seperti saat kita berada di dalam rumah. Bisa dijamin bakal kerasan dan berlama-lama di Gedung Layanan Perpustakaan Daerah yang menggunakan bekas gedung Dinas PUPR di Jl Kartini Kota Batu.
Advertisement
Hari ini gedung perpustakaan ini diresmikan oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi yang pada kesempatan yang sama juga dinobatkan menjadi Bunda Literasi Kota Batu.
"Literasi menjadi salah satu kunci menciptakan kualitas SDM yang unggul dan membangun peradaban manusia yang berakhlakul Kharimah. Untuk menggaungkan literasi masyarakat ini perlu didukung dengan ketersediaan sarana perpustakaan serta koleksi bahan bacaan," ujar Kepala Dinas Perpustakaan, Santi Restuningsasi.
Lebih lanjut Santi menjelaskan bahwa jumlah Perpustakaan di Kota Batu ada 146 unit yang terdiri dari Perpustakaan Daerah, Taman Baca Masyarakat Perpustakaan Desa / Kelurahan, Sekolah, Masyarakat dan Keluarga.
Sedangkan Koleksi Bahan Pustaka yang ada di Perpustakaan Daerah Kota Batu baru 34.300 eksemplar dan 4.800 buku elektronik yang sudah bisa diunduh di E book Perpustakaan Kota Batu melalui Playstore.
Rehab gedung ini menurut Santi diajukan tahun 2019 melalui sumber dana alokasi khusus. Namun pada 2020 terkendala refocusing anggaran sehingga rehab gedung tidak bisa dilaksanakan. Tahun 2021 melalui Carry Over DAK tahun 2019 sebesar Rp 2,7 miliar rehab gedung bisa rampung dilaksanakan.
Peresmian yang dilaksanakan secara hybrid ini dihadiri oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI Bpk. Mohammad Syarif Bando, Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bersama Forkompimda.
"Saya sangat bersyukur dan mengapreasi dengan terbangunnya Gedung Pelayanan Perpustakaan Umum Daerah ini, mengingat perpustakaan merupakan sumber ilmu pengetahuan (knowledge), yang mampu mendorong inovasi dan kreativitas bagi masyarakat," ujar Dra Hj Dewanti.
Berdirinya Gedung Perpustakaan yang representatif dan berada di pusat Kota Wisata Batu, tentunya kata wali kota, diharapkan gedung baru ini akan berkontribusi besar dalam membangun masyarakat yang berpengetahuan (knowledge society).
Guna mewujudkan peningkatan pembangunan kualitas dan kesejahteraan sumber daya manusia. Perlu didukung oleh peningkatan kualitas literasi masyarakat. Hal ini harus menjadi skala prioritas pembangunan. Salah satunya melalui inisiasi budaya membaca dan gerakan kunjung perpustakaan.
"Guna mendukung peningkatan kualitas SDM, Pemerintah Kota Batu juga menetapkan kebijakan satu desa/kelurahan satu perpustakaan. Focus utama saat ini adalah digitalisasi perpustakaan Desa/Kelurahan. Untuk itu besar harapan kami Perpustakaan Nasional dapat memfasilitasi terwujudnya pojok baca digital di desa/kelurahan," ujarnya. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |