Peristiwa Daerah

Gubernur Jawa Barat Resmikan Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan Cirebon

Jumat, 04 Februari 2022 - 23:08 | 80.37k
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Istri dan Walikota Cirebon Nashrudin Azis menansatangani prasasti alun-alun Sangkala Buana. (Foto. Muslimin/TIMES indonesia)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Istri dan Walikota Cirebon Nashrudin Azis menansatangani prasasti alun-alun Sangkala Buana. (Foto. Muslimin/TIMES indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIREBON – Setelah tahun lalu Alun-alun Kejaksan diresmikan, kini Alun-alun Kasepuhan yang kini bernama Alun-alun Sangkala Buana hadir untuk masyarakat Kota Cirebon

Alun-alun yang berada tepat di depan Keraton Kasepuhan ini telah selesai direvitalisasi dan kini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Konsepnya hampir sama dengan Alun-alun Kejaksan, didominasi batu bata merah bernuansa klasik.

Advertisement

Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan diresmikan langsung Gubernur Jawa Barat, H. M. Ridwan Kamil, Jumat (4/2/2022), dengan disaksikan Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis, Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati, Sekda Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi, dan tentu saja Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin.

Wali Kota Azis mengatakan, Cirebon adalah kota yang sedari dulu telah menjadi titik temu berbagai budaya dan karakter masyarakat. Sehingga, Kota Cirebon sejak dulu telah menjadi kota yang multikultural.

“Di tengah suasana suka cita ini, saya bersyukur bahwa revitalisasi Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan Kota Cirebon telah rampung,” ungkap Azis dalam sambutannya.

Kang EMil 1Penampakan Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan Cirebon. (Foto. Muslimin/TIMES indonesia)

Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon, disampaikan Azis, secara khusus berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan perhatian yang sangat tinggi bagi pelaksanaan revitalisasi alun-alun ini.

“Sehingga, hari ini kita dapat bersama-sama melihat wajah baru dari Alun-alun Sangkala Buana,” ujar Azis

Azis berharap, Alun-alun Sangkala Buana dapat secara maksimal menjadi ruang terbuka untuk wisata keluarga, religi, dan sejarah, karena lokasi alun-alun ini berdekatan dengan Keraton Kasepuhan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

“Di mimbar ini, saya ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga, merawat, dan memastikan seluruh kegiatan di tempat ini berlangsung dengan tertib sebagai bentuk kecintaan kita pada Kota Cirebon,” tutur Azis.

Lebih jauh, kata Azis, sebagai ruang terbuka publik, ia berharap agar Alun-alun Sangkala Buana dapat difungsikan sebagai tempat edukasi, interaksi sosial, berdiskusi, dan banyak hal bermanfaat lainnya.

“Hal-hal tersebut tentu saja merupakan upaya dari Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam meningkatkan indeks kebahagian masyarakat,” ungkap Azis.

Azis juga mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada di Alun-alun Sangkala Buana dengan penuh tanggung jawab, dengan tidak merusak fasilitas yang ada. Siapapun boleh mengunjungi Alun-alun Sangkala Buana.

“Namun, di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, saya senantiasa mengingatkan agar seluruh masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar ruangan,” pungkas Azis.

Sementara itu, Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan, revitalisasi Alun-alun Sangkala Buana merupakan sebuah janji darinya dengan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat (alm), yang menurut Ridwan Kamil senantiasa mengingatkan dan membimbingnya tentang sejarah.

“Hari ini di cuaca yang sejuk ini, di hari yang baik, yaitu hari Jumat, saya hadir di tempat yang bersejarah ini untuk mempersembahkan sebuah cita-cita, sebuah janji,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil.

Kang Emil mengakui, sempat ada opsi untuk konsep revitalisasi Alun-alun Sangkala Buana menggunakan konsep modern, namun ia tak setuju. “Tapi ini wajib bagian dari sejarah, jadi harus terasa rasa sejarahnya,” tambah Kang Emil.

Orang nomor satu di Jawa Barat itu juga berpesan kepada Sultan Sepuh XV untuk merutinkan pagelaran seni tari topeng Cirebon di Alun-alun Sangkala Buana setiap akhir pekan.

Alun alun Sangkala Buana

“Sehingga wisatawan datang ke sini mengapresiasi, lahirlah kebaikan-kebaikan, kemuliaan yang berlipat-lipat dengan hadirnya tempat istimewa ini,” ujar Kang Emil.

Ditempat yang sama, Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Luqman Zulkaedin mengaku takjub dengan perubahan Alun-alun yang sangat signifikan.

"Luar biasa Alun-alunnya keren, indah, kental sejarah dan terlihat tertib serta nyaman," ujar Luqman.

Menurutnya, hal itu adalah bukti kepedulian Gubernur Jabar terhadap pelestarian sejarah keraton khususnya di Cirebon.

"Semoga bisa jadi contoh kepala daerah lainnya yang memiliki keraton di wilayahnya," harapnya.

Wajah baru Alun-alun Sangkala Buana juga diharapkan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan mendongkrak kunjungan peziarah maupun wisatawan. "Semoga bermanfaat bagi perekonomian warga dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan peziarah," tandas Luqman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES