Peristiwa Daerah

Konfercab ke-15 PCNU Kota Malang Ulas Isu Penguatan Ekonomi Umat hingga Kebijakan Publik

Sabtu, 05 Februari 2022 - 17:05 | 65.49k
Persiapan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-15 PCNU Kota Malang yang akan digelar di Universitas Widyagama Malang pada Minggu (6/2/2022) besok. (Foto: dok. PCNU Kota Malang for TIMES Indonesia)
Persiapan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-15 PCNU Kota Malang yang akan digelar di Universitas Widyagama Malang pada Minggu (6/2/2022) besok. (Foto: dok. PCNU Kota Malang for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGPCNU Kota Malang akan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) yang ke-15 di Universitas Widyagama Malang pada Minggu (6/2/2022) besok dengan tema Memantapkan Peran Nahdlatul Ulama Kota Malang dalam Membangun Kemandirian dan Keadaban Umat.

Konfercab merupakan forum permusyawaratan tertinggi tingkat cabang yang digelar lima tahunan. Tujuannya untuk mempertanggungjawabkan, mengevaluasi amanat konferensi sebelumnya, menyusun program strategis, serta memilih Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang untuk lima tahun ke depan.

Advertisement

Perhelatan ini akan dihadiri oleh delegasi dari 130an ranting NU sebagaimana Surat Keputusan PCNU Kota Malang, ditambah dengan para pengurus harian, lembaga, badan otonom, dan forum koordinasi pimpinan daerah Kota Malang.

Kegiatan akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB yang terdiri dari beberapa sidang komisi dan pleno.

Selain isu penguatan ekonomi umat, Konfercab kali ini juga mengusung isu kebijakan lokal dalam mewujudkan visi ke-3 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Isu kebijakan yang akan dibahas antara lain (1) soal lahan baru untuk makam bersama, (2) mendesak Walikota Malang untuk mengamandemen Peraturan Walikota tentang Pendirian Rumah Ibadat, (3) mendorong Pemerintah Kota Malang untuk menyusun dan mengesahkan Peraturan Daerah tentang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan, dan (4) mendorong Pemerintah Kota Malang untuk segera menerbitkan Surat Keputusan tentang pemberlakuan Kurikulum Muatan Lokal Toleransi dan Budi Pekerti pada lingkungan pendidikan.

Isu-isu strategis tersebut memiliki makna yang sangat penting tentang prinsip-prinsip dalam Nahdlatul Ulama. Tentu saja, selain masih satu visi dengan tema Muktamar ke-34 NU di Lampung tema tersebut akan menjadi fokus dan kerja strategis kepengurusan Nahdlatul Ulama Kota Malang selama lima tahun ke depan.

Ketua Steering Committee Prof Kasuwi Saiban, mengatakan bahwa panitia telah menyusun materi-materi yang akan dibahas saat Konfercab berdasarkan kebutuhan umat saat ini, terutama masyarakat atau warga nahdliyyin Kota Malang.

"Kami juga merespon isu-isu terkini terkait kebijakan pemerintah lokal, penguatan ekonomi umat, dan strategi membangun kemandirian organisasi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia H. Khoirul Anwar, S.Ag., M.Si menyampaikan bahwa program kemitraan dengan hexahelix di semua tingkatan juga tak luput dari perhatian materi Konfercab ke-15 kali ini.

“Semua disusun berdasarkan hasil diskusi dalam Musyawarah Kerja (Musker) Cabang Nahdlatul Ulama pada 12 Desember 2021 di Hotel Pelangi Malang dan menghasilkan draf materi yang siap diperdebatkan oleh para peserta Konfercab besok,” kata pria yang juga Wakil Sekretaris PCNU Kota Malang tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES