Keindahan Alam Kawasan Simpang PB VI Selo Boyolali yang Menawan

TIMESINDONESIA, BOYOLALI – Kawasan Simpang PB VI Selo, Boyolali, Jawa Tengah memang layak untuk di kunjungi. Dataran tinggi yang berada di ketinggian rata-rata 1600 mdpl ini terletak di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Suasana udara yang masih bersih, sejuk, dan segar dengan hamparan berbagai tanaman pepohonan dan sayuran hijau membuat lokasi ini cocok untuk dijadikan tempat healing.
Itulah obyek wisata alam Kawasan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Lokasi ini sangat mudah di jangkau oleh para pemburu tempat healing, bisa melalui jalur arah barat Magelang atau arah Timur, pusat Kota Boyolali yang hanya berjarak sekitar 20 kilo meter ke arah barat.
Advertisement
Selain pesona keindahan alam dua lereng gunung. Kita dapat menjumpai sejumlah spot foto selfi favorit yang instagrambel di obyek wisata alam kawasan tersebut.
Diantaranya adalah Simpang Paku Buwono VI yang berada persis di depan Pasar Selo, Desa Wisata Samiran. Kawasan Simpang PB VI ini dibangun selama tiga tahun, pada tahun 2019 hingga akhir 2021. Berada di pinggir jalan utama Blabak - Boyolali. Sehingga, tempat ini sering dijadikan tempat persinggahan pengguna jalan arah Boyolali - Magelang atau sebaliknya.
Selain lapangan, komplek pertokoan, ruang publik ini juga terdapat patung pahlawan nasional PB VI setinggi 3,5 meter. Ya, memang terdapat latar belakang sejarah di lokasi itu. Sehingga nama Sinuhun PB VI dijadikan nama taman di persimpangan tersebut.
Selain sebagai sarana pendukung, tempat ini sekaligus menjadi objek tambahan destinasi wisata pemandangan alam di kawasan Selo.
Nah, dari titik ini keindahan kawasan lereng Gunung Merapi – Gunung Merbabu saat cuaca cerah terlihat jelas. Sementara saat kabut turun juga menjadikan sensasi tersendiri. Kawasan ini juga dilengkapi berbagai permainan anak.
Selain itu, kita juga bisa keliling kawasan dengan naik kuda tunggang, dokar wisata, sewa ATV atau scooter listrik dengan biaya yang relatif terjangkau. Sementara bagi yang sekedar pengin nyantai melepas penat terdapat fasilitas kursi taman yang cukup nyaman.
Para pelancong juga dapat menikmat berbagai kuliner. Tak hanya pedagang kuliner di kawasan taman, ataupun depan Pasar Selo. Di lereng Gunung Merbabu Desa Wisata Samiran juga terdapat sejumlah resto dan cafe yang representatif. Tentu, ada berbagai fasilitas yang memadai, menu yang cukup komplit serta harga yang tidak begitu menguras kantong.
Bagi yang ingin menginap dan merasakan sensasi dinginnya suhu udara di antara dua gunung ini juga ada di sekitar lokasi ini yaitu sebuah penginapan, villa ataupun home stay. Bahkan beberapa di antaranya sudah berstandar wisatawan asing, terutama di Desa Wisata Samiran.
Menariknya, sebagian besar kamar home stay di kawasan ini di bangun menghadap ke arah Gunung Merapi atau Gunung Merbabu. Bisa dibayangkan sendiri bagaimana eloknya pemandangan.
Agar Anda tidak kecewa terkait ketersediaan kamar. Saran untuk TIMES Lovers, apabila ingin menginap sebaiknya melakukan reservasi lebih dahulu. Bisa melalui aplikasi ataupun telepon ke pihak pengelola atau pemilik usaha.
Sejumlah paket wisata yang menarik dan cukup unik juga bisa jadi alternatif pilihan tersendiri. Seperti Soft Trackking maupun Hard Trackking ke Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Menyaksikan pertunjukan tarian tradisional, berburu Golden Sunrise. Atau pun menikmati sarapan pagi dengan menu tradisional di Pasar Tiban yang hanya berjarak puluhan meter dari Simpang PB VI, naik searah ke bukit Sanjaya.
Pasar Tiban tersebut diselenggarakan saat ramai tamu menginap di home stay atau sesuai permintaan rombongan wisatawan. Pasar ini buka pagi hari dengan uang batok kelapa sebagai alat bertransaksi. Di pasar ini kita juga akan berinteraksi dengan warga sekitar dan menyaksikan kesenian tradisional sembari merasakan sejuknya udara pagi.
Yuk TIMES Lovers, nikmati keindahan alam di Kawasan Simpang PB VI Selo Boyolali. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |