Peristiwa Daerah

Usai Laka Air, Speedboat di Telaga Sarangan Magetan Berhenti Beroperasi Sementara Waktu

Senin, 07 Februari 2022 - 16:03 | 122.70k
Telaga Sarangan di Kecamatan Palosan, Kabupaten Magetan. (Foto: M Kilat/TIMES Indonesia)
Telaga Sarangan di Kecamatan Palosan, Kabupaten Magetan. (Foto: M Kilat/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Suasana duka yang mendalam masih dirasakan, jasa speedboat untuk wisatawan di Telaga Sarangan Magetan berhenti beroperasi untuk sementara waktu. Hal itu setelah seorang pengemudi perahu speedboat meninggal dunia karena mengalami kecelakaan air atau laka air di telaga.

"Usai kejadian itu, perahu di Sarangan sementara belum beroperasi," ujar warga Sarangan, Wawan kepada TIMES Indonesia, Senin (7/2/2022).

Advertisement

Menurut informasi, pengemudi speedboat yang meninggal dunia tersebut tidak menggunakan pelampung saat mengalami kecelakaan air. Mengenai hal itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Joko Trihono menuturkan bahwa standar keselamatan bagi pengunjung (penumpang) dan crew yang menikmati motorboat yaitu wajib menggunakan rompi pelampung.

"Namun, seringkali diabaikan. Kita akan berkoordinasi dengan Dishub dan kesyahbandaran untuk berikan sanksi bagi yang melanggar, mencabut izin operasional perahu. Ini semata-mata untuk keamanan bersama," tutur Joko Trihono.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi speedboat dikabarkan tenggelam di Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu (5/2/2022) sore. Korban berinisial D (50) warga Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, ditemukan 10 meter dari tempatnya tenggelam dengan kondisi tidak bernyawa.

Kronologinya, korban yang berprofesi sebagai sopir speedboat terjatuh ketika hendak mengambil foto penumpang miliknya. Korban mengambil foto dari ujung speedboat yang kemudian bertabrakan dengan speedboat lainnya dan korban terjatuh ke telaga. Titik tenggelam korban di dekat tulisan Telaga Sarangan, sebelah barat pulau Telaga Sarangan. Setelah beberapa jam dilakukan pencarian, korban meninggal dunia ini berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan cara menarik menggunakan jangkar dikarenakan medan dan kondisi Telaga Sarangan Magetan yang terlalu dalam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES