Kasus Covid-19 Naik, Pemkab Jombang Siap Aktifkan Lagi Kampung Tangguh

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang kembali naik. Setidaknya dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang per Senin (7/2/2022) mencapai 83 kasus aktif. Berbagai upaya antisipasi terjadinya lonjakan kenaikan Covid-19 di Kota Santri juga tengah disiapkan Pemkab Jombang.

Hari ini, Senin (7/2/2022) Tim Satgas Covid-19 Jombang telah melakukan rapat koodinasi yang dipimpin oleh Ketua Satgas Covid-19 yaitu Bupati Jombang Mundjidah Wahab diruang Swagata Pendopo Jombang.

Advertisement

Dalam rapat tersebut konsen membahas antisipasi pencegahan naiknya kasus Covid-19 di Jombang. Salah satu antisipasi tersebut yaitu Pemkab Jombang akan kembali mengaktifkan Kampung Tangguh.

Selain Kampung Tangguh Pemkab Jombang juga telah mempersiapkan sejumlah rumah sakit, isolasi terpusat (isoter). "Pesantren tangguh, industri tangguh, pasar tangguh akan kami aktifkan kembali," ujar Mundjidah Wahab kepada awak media usai memimpin rapat, Senin (7/2/2022).

PTM Sekolah Tetap Berjalan Kapasitas 50 Persen

Namun, meskipun kasus Covid-19 di Jombang mengalami kenaikan. Bupati Jombang memastikan tidak ada masyarakatnya yang terpapar Covid-19 varian omicron. Pihaknya juga memastikan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas akan tetap dilaksanakan seperti biasanya yaitu dengan kapasitas 50 persen.

"PTM tetap berjalan seperti biasa. Menjelang Ramadan, kegiatan akan dilakukan seperti tahun lalu sesuai perintah dari Pemerintah Pusat," jelas Mundjidah Wahab.

13 Rumah Sakit Dipersiapkan

Budi Winarno Kepala Dinas Kesehatan Jombang saat memberiakan keterangan terkait naiknya Covid-19 di Jombang usai rapat koordinasi di ruang Swagata Pendopo Jombang, Senin (7/2/2022). (FOTO : Rohmadi/TIMES Indonesia)

Untuk mengatisipasi terjadinya overload pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Dinkes Jombang telah mempersiapkan 13 Rumah Sakit di Jombang untuk menanganinya.

"Ada 13 Rumah Sakit yang sudah kami persiapkan agar tidak terjadi overload," kata Budi Nugroho Kepala Dinkes Jombang ditempat yang sama, Senin (7/2/2022).

Secara teknis Pemkab Jombang juga sudah menyiapkan sebanyak 300 bed di 13 rumah sakit yang nantinya akan menjadi rujukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Jombang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.