Pengajian Ustaz Alfian Tanjung di Kota Malang Akhirnya Dibatalkan

TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah diwarnai penolakan warga, pengajian yang akan diisi oleh Ustaz Alfian Tanjung di Masjid Manarul Islam Sawojajar Kota Malang akhirnya dibatalkan.
Pembatalan ini setelah adanya mediasi di Polsek Kedungkandang Kota Malang pada Rabu (9/2/2022) yang dihadiri oleh kelompok warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Malang Raya Pancasila dan Yayasan Amal Soleh Masjid Manarul Islam.
Advertisement
Ketua 1 Yayasan Amal Soleh Masjid Manarul Islam, H Masduki Takrip, membuat surat pernyataan bermaterai sebagai bentuk keseriusan bahwa pihaknya tidak akan mendatangkan Ustaz Alfian Tanjung yang merupakan Pimpinan Taruna Muslim.
"Masjid Manarul Islam tidak akan mendatangkan ustaz Alfian Tanjung atau ustaz yang menimbulkan keresahan," tulisnya.
Masduki menjelaskan, Ustaz Alfian Tanjung awalnya ingin bersilaturahmi karena dia pernah berkunjung ke Masjid Manarul Islam Sawojajar Malang.
"Kami pun mengira tidak ada apa-apa. Tapi ternyata ada pihak yang tidak menghendaki sehingga kami pertimbangkan untuk meniadakan untuk Ustaz Alfian Tanjung," tuturnya.
Ia mengakui bahwa Ustaz Alfian Tanjung memang memiliki rekam jejak sebagai penceramah kontroversial yang menuai banyak kritikan terutama berkaitan ujaran kebencian.
Rencananya, penceramah Ustaz Alfian Tanjung akan mengisi acara kajian spesial dengan tema Dinamika Dakwah Islam pada Rabu (9/2/2022) pukul 18.15 WIB di Masjid Manarul Islam, Jalan Danau Bratan Raya, Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang.
"Nanti malam maghrib sampai isya. Sehari-hari rutin ba'da maghrib karene kebetulan ada tamu kami juga menghormati tamu cuma intinya disitu," paparnya.
Pihaknya mengaku tidak keberatan dan mendukung apapun yang menjadi kepentingan orang banyak, termasuk pembatalan acara pengajian Ustaz Alfian Tanjung.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Masyarakat Malang Raya Pancasila Arif Wahyu Iskandar menjelaskan bahwa pihaknya mewakili kelompok masyarakat terutama warga Sawojajar karena tidak ingin adanya tokoh yang memiliki track record pembuat keresahan masyarakat.
"Siapa pun itu orang yang jejak recordnya membuat keresahan masyarakat, baik bentuk intoleransi, ujaran kebencian, radikalisme, itu kami tidak menghendaki ada di Kota Malang," ujarnya.
Pihaknya menghargai dan berterima kasih kepada pihak Polsek Kedungkandang dan Takmir Masjid Manarul Islam yang telah menghasilkan keputusan untuk membatalkan kegiatan ceramah Ustaz Alfian Tanjung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |