Banjir Luapan Kali Lamong Gresik, 8 Desa Terdampak

TIMESINDONESIA, GRESIK – Hujan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah hulu membuat anak Sungai Bengawan Solo, Kali Lamong di Gresik meluap. Banjir tersebut membuat 8 desa di dua kecamatan tergenang banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Gresik Tarso Sagito mengatakan, air kali lamong meluap sejak Kamis (10/2/2022) dini hari. Semula hanya menggenangi lima desa, namun sore hari meluas hingga delapan desa terdampak.
Advertisement
"Selain rumah juga lahan sawah dan tambak di 8 desa Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, kami sudah berkoordinasi dengan forkopimcam," katanya.
Tarso mengatakan, di Desa Dapet Balongpanggang jalan lingkungan tergenang hingga 60 sentimeter sepanjang 200 meter.
Kemudian, ada 13 rumah tergenang dan 2 hektare sawah terendam.
Kemudian, di Desa Wotansari, jalan lingkungan 700 meter terendam banjir, lalu persawahan 51 hektare, serta sejumlah fasum tergenang.
Di Desa Banjaragung, jalan lingkungan sepanjang 1 Kilometer, 9 rumah dan 20 hektare sawah terkena banjir.
"Selanjutnya di Desa Sekarputih dan Desa Pucung tidak ada rumah terendam, sawah dan jalan lingkungan saja yang terdampak banjir," imbuh Tarso.
Kemudian, di Kecamatan Benjeng banjir melanda Desa Sedapurklagen membuat jalan poros desa tergenang sepanjang 400 meter dengan ketinggian air hingga 50 sentimeter.
"Air juga menggenangi 75 hektare sawah dan 95 rumah warga di Desa Sedapurklagen," ucap Tarso.
Adapun di Desa Deliksumber, banjir membuat jalan sepanjang 300 meter jalan poros desa tergenang dengan ketinggian air 10 hingga 40 sentimeter.
"Kemudian jalan lingkungan tergenang air setinggi 20 hingga 60 sentimeter sepanjang 2.600 meter, area persawahan seluas 45 hektare, dan sebanyak 148 rumah warga," tutup Tarso menanggapi luapan banjir Kali Lamong Gresik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Sholihin Nur |