Jembatan Kacangan Gresik Ambruk, Penyebabnya Faktor Alam

TIMESINDONESIA, GRESIK – Investigasi ambruknya jembatan Kacangan Gresik akhirnya selesai. Dari hasil assessment, keruntuhan jembatan itu dikarenakan faktor alam.
Hal ini disampaikan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Achmad dihadapan Bupati Fandi Akhmad Yani, Sekda Achmad Washil beserta jajaran Forkopimda, Camat Benjeng Sayib.
Advertisement
Bupati Yani mengatakan, dari hasil investigasi dugaan awal yang ada, harus bisa dijawab dengan kajian. Kejadian runtuhnya jembatan yang dibangun pada tahun 2001 ini diuji oleh tim ahli.
"Dengan keluarnya hasil asessment dari tim ahli terkait runtuhnya jembatan Kacangan tersebut, maka bisa didapat rekomendasi mengenai bagaimana rencana pembangunan jembatan baru," katanya, Jumat (11/2/2022).
Dugaan pertama yang diuji oleh tim ahli dan Dinas PUPR adalah terjadinya penurunan pondasi (tiang pancang) secara tiba-tiba sedalam ± 4 meter, karena daya dukung pondasi tiang pancang tidak mencukupi.
Berangkat dari dugaan pertama tersebut, tim ahli menemukan bahwa daya dukung pondasi tersebut masih aman, sehingga disimpulkan dugaan pertama tidak terbukti.
Dugaan berikutnya adalah tiang pancang patah (buckling) secara tiba-tiba akibat terjadi penambahan panjang tekuknya diakibatkan karena gerusan (scouring). Pun juga setelah dilakukan pengujian dugaan kedua tersebut juga tidak terbukti.
"Dugaan terakhir adalah adanya gerusan di dasar sungai menyebabkan kuat geser tebing melemah hingga menimbulkan longsor (rotasional sliding) pada sisi tebing sungai dan menghantam tiang pancang pilar sehingga terjadi runtuh seketika," terang Bupati.
Dari dugaan terakhir ini, tim ahli akhirnya menemukan titik terang penyebab runtuhnya jembatan. Hal ini dibuktikan dengan kesesuaian antara bukti visual dan analisis yang ada berdasarkan kajian tim ahli.
Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa penyebab utama keruntuhan jembatan Kacangan adalah karena dugaan ketiga yaitu terjadi longsor tebing yang menghantam pondasi jembatan sehingga meruntuhkan pilar jembatan.
"Sehingga bisa dikatakan bahwa tidak ada kesalahan desain dan ini terjadi murni karena faktor alam," ujar tim ahli saat memaparkan hasil investigasi ambruknya Jembatan Kacangan Gresik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |