Bupati Magetan Berpesan Agar Wartawan Lebih Cerdas dan Inspiratif

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Sebagai insan pers yang profesional sebagai kontrol birokrasi, prinsip kesetaraan dalam bekerja sama diperlukan di antara pers dan pemerintah. Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Magetan, Suprawoto saat menghadiri acara temu kangen ngobrol bareng yang diadakan oleh Media Online Indonesia (MOI) di Angkringan Bara, Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Kabupetan Magetan, Jawa Timur, Sabtu (12/2/2022).

"Pihak pemerintah membutuhkan pers  untuk memberikan informasi kepada masyarakat apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintahan, begitu pula pihak pers yang membutuhkan pemerintah sebagai sember berita," ujarnya Bupati Suorawoto dalam kegiatan tersebut yang berbarengan dengan peringatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke 76 dengan tema Pers Cerdas dan Inspiratif untuk Magetan Bangkit, Magetan Tumbuh.

Advertisement

Selain itu, insan pers yang profesional harus cerdas dan inspiratif dengan menyampaikan berita secara akurat, yang sebenar - benarnya atau bukan berita hoaks. Serta menyampaikan peristiwa secara utuh dalam sebuah pemberitaan.

"Sebuah pemberitaan yang disajikan secara utuh adalah sebuah cara menyambungkan sebuah komunikasi yang terputus. Pemberitaan, bisa menjadi sebuah fakta yang mungkin tidak terlihat oleh orang lain baik selaku masyarakat maupun pemangku pengambil keputusan," jelas Bupati.

Sambutan daei Ketua MOI Magetan, Agus Suyanto. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

Sementara itu, ketua MOI Magetan Agus Suyanto menambahkan, dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke 76, Sumber Daya Manusia (SDM) insan pers diharapkan dapat meningkat sehingga membawa Magetan lebih maju lagi kedepannya melalui pemberitaan ataupun karya.

"Kegiatan ini bersamaan dengan launching buku berjudul "Pahlawan Veteran Magetan" hasil karya dari MOI yang kita sudah serahkan kepada bapak Bupati Suprawoto. Buku itu kita garap audah hampir satu tahun dan Alhamdulillah tahun ini bisa selesai," tuturnya.

Soni Bara saat menyerahkan secara simbolis durian saman kepada Ketua MOI Magetan, Agus Suyanto. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

Sebagai informasi, MOI yang merupakan wadah bagi rekan-rekan jurnalis di Magetan yang bergerak di media online. Ini merupakan acara pertama MOI Magetan dalam rangka memperngati HPN tahun 2022. Meski dibilang baru, MOI juga ternyata sudah mempunyai karya berupa buku catatan sejarah perjuanagn veteran Magetan.

Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan bibit pohon durian Saman dari Mas Soni Bara untuk setiap tamu undangan yang tujuannya untuk pengembangan bibit endemik Kabupaten Magetan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.