Wisata Pantai Blimbingsari kini Punya Rumah Apung

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Usaha budidaya ikan melalui keramba apung mulai dikembangkan di Pantai Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur. Mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa (Pemdes) Blimbingsari, rumah apung bagi ikan itu dibangun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan setempat.

"Keramba apung ini dibuat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan, karena kami melihat penghasilan mereka akhir-akhir ini berkurang karena tangkapan ikan yang sedikit," kata Kepala Desa Blimbingsari Muhbiruddin, Senin (14/2/2022).

Advertisement

Selama ini, penghasilan para nelayan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh selama melaut. Meski berangkat malam hari dan pulang esok pagi, namun tak bisa mencukupi.

"Itu pun hasilnya tidak imbang, mereka cuman dapat satu sampai dua kilo ikan. Karena itu kami membuat rumah apung ini, untuk bagaimana bisa menjadikan sumber pendapatan baru nelayan," ungkap Muhbiruddin.

Nantinya, dalam keramba apung itu bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan, baik kerapu, kakap maupun jenis lobster. Maklum, di wisata Blimbingsari sendiri merupakan salah satu pusat kuliner seafood di Banyuwangi.

Selain itu, adanya keramba apung tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pantai Blimbingsari.

"Kami menambah rumah apung itu sekaligus untuk dijadikan wisata memancing ikan bagi para penggemar. Ini destinasi wisata baru," ucapnya.

Muhbiruddin menambahkan, pembangunan keramba atau rumah apung ini hanya menghabiskan anggaran sekitar Rp 30 juta yang diambil dari Dana Desa (DD).

"Mudah mudahan apa yang kami perjuangkan bersama bisa sukses kedepannya, sehingga hasilnya betul-betul dinikmati oleh para nelayan," tandas Kades Blimbingsari itu.

Sementara itu Komandan Pos TNI AL Blimbingsari, Letda Laut (P) Triyono yang turut menghadiri peluncuran keramba apung tersebut mengapresiasi langkah dari Pemdes Blimbingsari.

Triyono berharap adanya rumah apung itu dapat bermanfaat dan mampu meningkatkan perekonomian nelayan di pesisir pantai setempat.

"Harapan kami agar perekonomian masyarakat pesisir pantai lebih baik lagi sehingga pendapatan dari nelayan tidak hanya didapat dari memancing dan menebar jaring. Mereka juga bisa mendapat pemasukan tambahan dari rumah apung yang hari ini kita luncurkan," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.