RS PKU Muhammadiyah Gamping Lolos sebagai Rumah Sakit Tipe B

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Setelah melalui proses panjang, RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Yogyakarta akhirnya lolos masuk kategori rumah sakit tipe B. Kenaikan status tipe ini berlaku sejak April 2021. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat umum.
“Per 1 Januari 2022 BPJS Kesehatan juga telah mengakui sebagai klasifikasi tipe B. Dan pada Maret nanti RS PKU Muhammadiyah Gamping akan melakukan visitasi untuk penetapan RS pendidikan utama bagi Universitas Muhamadiyah Yogyakarta,” kata Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping Ahmad Faesol dalam acara milad ke-13 RS PKU Muhammadiyah Gamping dan Milad ke-99 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta di Gedung Erwin Santosa RS PKU Muhamadiyah Gamping, Sleman yang diselenggarakan secara hybrid, Selasa (15/2/2022).
Advertisement
Disisi lain, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Mohammad Komarudin mengatakan, saat ini kasus Covid-19 masih terus meningkat. Banyak ahli berpendapat bahwa puncak gelombang ke-3 sudah terlampaui. Sebaliknya, ada pula ahli lain berpendapat Covid-19 belum sampai pada puncaknya.
“Kita jangan lengah. Kita semua harus selalu waspada dari Covid-19 dan seksama menjaga diri dengan prokes yang ketat,” kata Komarudin.
Nah, menuju satu abad, RS PKU Muhamadiyah Yogyakarta masih terus melakukan pembenahan, baik itu fisik maupun non fisik. “Ditengah persaingan yang kompetitif, regulasi pemerintah yang semakin dinamis tentu menuntut rumah sakit ini terus berbenah dan senantiasa berpacu memperbaiki layanan,” papar Komarudin.
Badan Pengurus Harian (BPH) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta - RS PKU Muhamadiyah Gamping, Mochammad Syafak Hanung mengapresiasi jajaran dan mitra dua rumah sakit amal usaha Muhammadiyah.
Ia pun mendorong jajaran civitas hospitalia RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping terus meningkatkan komunikasi yang baik dengan internal maupun pasien. Baginya, komunikasi yang buruk dapat membahayakan pasien. Sebaliknya, komunikasi yang baik dan santun sangat menyenangkan.
“Jangan menyalahkan kondisi pasien yang dating. Layani dengan senyuman penuh keramahan. Pelayanan kesehatan yang baik dapat diawali dengan komunikasi yang membangkitkan aura positif dan optimis bagi pasien kritis,” terang Syafak saat menghadiri Milad RS PKU Muhammadiyah Gamping. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |