Peristiwa Daerah

Pendakian Bukit Sirau Ungkap Penyebab Longsor

Rabu, 16 Februari 2022 - 00:28 | 30.05k
Pendakian Bukit Sirau untuk mengungkap penyebab terjadinya tanah longsor. (FOTO: Pendim 0702 Purbalingga for TIMES Indonesia)
Pendakian Bukit Sirau untuk mengungkap penyebab terjadinya tanah longsor. (FOTO: Pendim 0702 Purbalingga for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CILACAP – Guna mengetahui penyebab terjadinya tanah longsor di Desa Sirau beberapa waktu lalu, personel gabungan dari Kodim 0702 Purbalingga, BPBD Purbalingga, PMI, Polhut, ahli geologi Unsoed Purwokerto, dan masyarakat Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, melakukan pendakian di Bukit Sirau.

Pendakian ini dipimpin Asisten   Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Agus Winarno dan Kepala BPBD Purbalingga, Umar Fauzi. Tujuannya untuk dapat diambil tindakan pencegahannya.

Advertisement

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat Forkopimda Kabupaten Purbalingga bulan Januari 2022 lalu.

Menurut Dosen Teknik Geologi Unsoed Purwokerto, Yanuar Aziz, kesimpulan sementara penyebab tanah longsor yang melanda Desa Sirau karena adanya stuktur tanah dan batuan yang tersusun di Bukit Sirau merupakan jenis batuan breksi yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari pelapukan batuan beku yang kini mulai lapuk, sehingga mudah hancur atau retak tergerus air.

"Sebagian besar perbukitannya tersusun dari tanah dan batuan breksi yang apabila telah lapuk mudah pecah terkena air, dan air lainnya akan meresap mengisi celah di bebatuan tersebut, yang akan mendorong terjadinya longsor," kata ahli geologi itu, Selasa (15/2/2022).

Ia menambahkan, hal ini juga terjadi di beberapa alur sungai yang ada di bukit sehingga terjadi erosi yang mengakibatkan longsor.

Solusi pencegahannya, kata Yanuar yaitu memperkuat struktur tanah agar diperbanyak tanaman yang akarnya dapat mengikat tanah di perbukitan.

"Struktur bukitnya rata-rata terjal. Jadi untuk memperkuat tanah agar tidak mudah erosi perlu diperbanyak tanaman yang akarnya dapat mengikat tanah supaya tidak mudah erosi terbawa arus air," tandasnya.

Sementara, Ws Perwira Seksi Operasi Kodim 0702 Purbalingga, Lettu Inf M Iskandar menegaskan, hasil dari tinjauan ini nantinya akan dijadikan dasar laporan saat rapat Forkopimda untuk menentukan langkah dan kebijakan dalam mengatasi bencana serupa.

"Hasil tinjauan akan dilaporkan kepada Bupati saat rapat dengan Forkopimda dan unsur terkait untuk menentukan kebijakan maupun langkah guna mengantisipasi terjadinya bencana serupa," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES