Dengan Prokes Ketat, Warga Desa Krejengan Antusias Ikuti Pilkades

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Warga tiga dusun di Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jatim, menggunakan hak pilihnya dalam Pilkades setempat, Kamis (17/02/22). 

“Ada  1855 Daftar Pemilih Tetap yang tersebar di tiga dusun di Desa Krejengan. Jumlah DPT tersebut terbagi di 5 TPS,” kata Ketua Pemilihan Kepala Desa Krejengan, Abdul Manaf.

Advertisement

“Sebelum pelaksanaan Pilkades, para petugas TPS, diberi bekal simulasi pelaksanaan Pilkades berdasarkan SOP Covid–19. Ini karena pelaksanaan Pilkades saat ini tergolong istimewa karena dilaksanakan di masa pandemi Covid-19,” imbuhnya. 

Meski dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, warga Desa Krejengan tampak sangat antusias menggunakan hak pilihnya dalam Pilkades serentak tahun 2022 ini. 

Pelaksanaan Prokes di TPS 5 Dusun Dandan Pilkades Desa Krejengan (FOTO : Sri Hartini / TIMES Indonesia)

Tampak dalam pelaksanaan pemilihan, panitia pemilihan telah menyiapkan berbagai kebutuhan protokol kesehatan bagi warganya. Di setiap TPS disediakan sarana cuci tangan lengkap dengan sabun, hand sanitizer, alat pengukur suhu badan, masker dan juga para pemilih di haruskan memakai sarung tangan saat akan mencoblos. Panitia pemilihan di setiap TPS pun juga tampak menggunakan perlengkapan protokol kesehatan. 

Ada dua nama calon kepala desa yang bertarung dalam ajang Pilkades Krejengan. Yakni Nurul Huda yang merupakan incumbent, dan Dwi Risqiyah. 

Pemungutan sura di tiga dusun di Desa Krejengan, dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Dan sesuai dengan peraturan, pemilihan berakhir tepat pada pukul 12.00 WIB, yang dilanjutkan dengan penghitungan perolehan suara. 

“Desa Krejengan merupakan Desa Mandiri, yang terbagi menjadi tiga dusun. Yakni Dusun Krajan, Dusun Dandan dan Dusun Motten. Jadi diharapkan pelaksanaan pilkades dengan protokol kesehatan yang cukup ketat ini, bisa berjalan lancar dan aman," ujar Pj Kades Krejengan, Siswantoro.

“Sejak pagi tadi, saya melakukan pemantauan di seluruh TPS di Desa Kerejengan ini, dan Alhamdulillah, pelaksanaan pemilihan sesuai dengan harapan. Proses pemilihan berjalan aman dan kondusif dan pelaksanaan protokol kesehatan di setiap TPS sudah sesuai dengan Standar Opersional Prosedur (SOP) Covid-19," imbuh Siswantoro.

Berdasarkan data yang diperoleh TIMES Indonesia di lapangan, Nurul Huda berhasil unggul dengan perolehan 1734 suara. Sedangkan Dwi Risqiyah memperoleh 66 suara, dan ada 13 suara tidak sah. Ini didasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara panitia pemilihan desa setempat.

Desa Krejengan merupakan salah satu desa di Kecamatan Krejengan yang melangsungkan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa. Juga menjadi bagian dari 250 desa se-Kabupaten Probolinggo, yang memliki agenda sama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.