Peristiwa Daerah

Sempat Viral, Nenek Murah Akhirnya Dapat Bantuan dari Rumah Yatim Arrohman Indonesia

Jumat, 18 Februari 2022 - 18:15 | 50.66k
Nenek Murah (77), lansia sebatang kara asal Desa Jatilaba Tegal menunjukan rumah tinggal barunya. (Foto: Humas Pemkab Tegal For TIMES Indonesia)
Nenek Murah (77), lansia sebatang kara asal Desa Jatilaba Tegal menunjukan rumah tinggal barunya. (Foto: Humas Pemkab Tegal For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TEGALNenek Murah (77) warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal dapat bantuan donasi uang tunai sebesar Rp243 Juta dari sebuah lembaga amil zakat nasional dan lembaga sosial yang mengelola zakat, infak sedekah yakni Rumah Yatim Arrohman Indonesia.

Seperti yang diketahui Nenek Murah (77) hidup sebatang kara yang sempat viral beberapa waktu lalu di media sosial lantaran dirinya memakan nasi bercampur kuah air hujan. Kini dirinya bernafas lega, karena mendapatkan bantuan untuk merehab rumah tidak layak huni nya melalui program asistensi rehabilitasi sosial (Atensi).

Advertisement

Dari dana tersebut telah dibelikan rumah senilai Rp180 juta lewat bantuan perantara perangkat desa. Rumah lawas dengan luas tanah 140 meter persegi dan luas bangunan 120 meter persegi tersebut memang masih memerlukan sentuhan perbaikan, sehingga Murah pun belum bisa langsung menempatinya saat ini.

Murah mengaku bersyukur sudah mendapat banyak bantuan, termasuk donasi uang dari para dermawan yang dihimpun oleh Rumah Yatim Arrohman Indonesia dan ditransfer ke rekening bank miliknya.

"Terimakasih saya sampaikan kepada para dermawan yang sudah membantu saya. Alhamdulillah sekarang saya sudah mempunyai rumah sendiri," kata Murah melalui Humas Pemkab Tegal, Jumat (18/2/2022)

Diperoleh keterangan dari Kepala Desa Jatilaba Jumadi jika pihaknya siap memfasilitasi proses perbaikan rumah milik Murah tersebut. Jumadi mengaku sudah membelanjakan sebagian uang milik Murah sebesar Rp11 juta untuk pembelian genteng 3.500 buah, kayu reng, kayu usuk dan kayu balok. Selebihnya Rp43 juta masih disimpan pihaknya untuk persiapan membayar tenaga kerja, pembelian material pasir dan semen.

Adapun proses renovasi rumah tinggal milik Murah tersebut rencananya baru akan dilaksanakan setelah curah hujan tidak lagi tinggi. Sementara itu, sisa dana yang tersimpan di rekening tabungan Murah sebesar Rp 9 juta rencananya akan dimanfaatkan untuk mencukupi keperluan pribadi atau kebutuhan hidup Murah.

Sebelumnya, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jatilaba Jamroni menyampaikan keterangannya jika donasi untuk Nenek Murah dari Rumah Yatim Arrohman Indonesia ini masih terus mengalir.

"Karena kondisi mbah Murah sudah renta, maka donasi yang masuk ini akan diamankan pemerintah desa. Hal ini lebih dimaksudkan untuk memudahkan mbah Murah jika akan mengambil uangnya untuk keperluan hidup dan tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Jamroni.

Di luar bantuan donasi tersebut, pada Selasa (08/02/2022) lalu Murah juga mendapat bantuan pengembangan kewirausahaan program Atensi Kementerian Sosial RI melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini, Temanggung berupa ternak bebek.

Bantuan senilai Rp 5 juta tersebut diserahkan oleh pekerja sosial BBRSPDI Kartini Suryo Sutiyoso kepada nenek Murah berupa 49 ekor bebek betina, satu ekor bebek jantan dan 150 kg bekatul sebagai pakannya. Karena keterbatasan kepemilikan lahan, bantuan bebek dan pakan ternak dari Kementerian Sosial tersebut pun dititipkan nenek Murah ke tetangganya untuk dikelola. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES