Dukung Kapolri Segera Tetapkan Tersangka, Korban Binomo Demo di Depan Mabes Polri 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puluhan korban judi berkedok trading Binomo hari ini menggelar demonstrasi di depan kantor Mabes Polri, Jalan Raden Patah 1, Jakarta Selatan. Mereka memberikan semangat kepada Polri untuk mengusut tuntas para pelaku.

Oleh karena itu, mereka menuntut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan dalam menangani kasus ini. Mereka percaya Polri di bawah kepemimpinan Sigit sangat kredibel dan melindungi rakyat.

Advertisement

Dalam orasinya, berkali-kali mereka berteriak-teriak agar Kapolri segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. Mereka juga melaporkan para korban sudah dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, sehingga perlu bantuan dari Sigit Prabowo.

"Kami yakin Polri yang presisi akan benar benar menegakan keadilan. Tolonglah berikan atensi untuk hal hal yang ini. Tangkap affiliator binary option dan kembalikan harta korban. Telusuri aliran dana yang berkaitan dengan aplikasi Binary option," kata salah satu orator dalam aksi tersebut, Jakarta, Senin (21/2/2022).

Lebih lanjut, orator tersebut mengatakan bahwa para penipu yang mereka sebut dengan afiliator seperti setan. Para penipu tersebut menurut mereka, tega bermain judi di dalam aplikasi berkedok trading dengan rapi. 

Mereka juga menyebut, para afiliator tersebut telah sengaja bersekongkol dengan para penipu yang lain. Oleh karena itu, para pendemo juga meminta Kapolri agar mengusut tuntas seluruh Influencer, termasuk konten kreator di media sosial.

"Ada yang depresi, berpisah dengan pasangannya hingga nekat bunuh diri karena penipuan binary option ini," ujar salah satu korban memakai pengeras suara saat aksi unjuk rasa.

Sebagai informasi, sebelumnya pada hari Minggu (20/2/2022). Para korban Aplikasi Binomo mengumumkan akan melakukan aksi demo di depan Bareskrim Polri pada Senin, 21 Februari 2022. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan para korban, diduga buntut dari mangkirnya crazy rich asal Medan Indra Kesuma alias Indra Kenz.

Sementara itu, Indra Kenz diketahui sebelumnya mangkir dari pemeriksaan penyidik pada Jumat 18 Februari 2022 kemarin, dan tak kunjung ditetapkan sebagai tersangka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.