Peristiwa Daerah

KH Zulfa Mustofa: NU Harus Terbebas dari Intervensi Politik

Minggu, 27 Februari 2022 - 06:12 | 84.77k
Suasana pelantikan tujuh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-NTB yang dihadiri KH Zulfa Mustofa.(Foto: PWNU NTB)
Suasana pelantikan tujuh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-NTB yang dihadiri KH Zulfa Mustofa.(Foto: PWNU NTB)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MATARAM – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa menghadiri pelantikan tujuh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-NTB periode 2021-2026 oleh PWNU Provinsi NTB.

KH Zulfa Mustofa menegaskan, dalam kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU) di semua wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi NTB, diharuskan kepengurusannya harus mandiri. Di mana, NU harus terbebas dari intervensi politik manapun.

Advertisement

"Jadi, siapapun boleh masuk Nahdatul Ulama asal mereka enggan boleh atur NU. Misalnya, dari partai politik, dia adalah santri NU," tegas Zulfa Mustofa, di  kantor PWNU NTB, Kota Mataram, Sabtu (26/2/2022).

Ia mengucapkan selamat pada tujuh PCNU di wilayah NTB yang sudah dilantik pada hari ini. Kata Zulfa Mustofa, para pengurus PCNU harus segera bekerja untuk memperkuat organisasi dan jaringan NU di semua wilayahnya masing-masing.

Pasalnya, NU di bawah komando duet KH Miftachul Akhyar-Gus Yahya, adalah NU yang memokuskan pada kerja organisasi hingga ke tingkat akar rumput.

"Pesan saya silakan kompak dan bersinergi dengan pihak manapun. Ini agar NU yang benar-benar mandiri bisa terwujud kedepanya," tegas Zulfa Mustofa.

Dalam kesempatan itu. Zulfa Mustofa mengaku, bahwa dirinya memiliki kedekatan dengan wilayah NTB, yakni Sumbawa dan Bima. Pasalnya, kakek buyutnya yakni, Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani atau Syekh Nawawi al-Bantani, justru pernah datang ke dua wilayah tersebut untuk bersilaturahmi dan menyebarkan syiar agama Islam.

"Wajar kalau saya sebut, Pulau Lombok dan NTB adalah keluarga saya. Ini karena sekitar abad ke-17an lalu, justru kakek buyut saya sudah mengajar keliling ke Sumbawa dan Bima," kata Zulfa Mustofa.

"Pulau Lombok bagi saya adalah pulau yang indah dengan ribuan masjid nya. Jadi ini tantangan PWNU dan PCNU se-NTB untuk terus membumikan syiar Islam Nusantara yang rahmatan lil alamin kedepanya," sambung kerabat Wapres KH Ma'ruf Amin itu.

Sementara itu, Ketua PWNU NTB Prof Masnun Tahir mengatakan, agar para Ketua PCNU dan kepengurusannya yang dilantik hari ini, terus menjaga kemitraan dengan stakeholder.

Di mana, pihaknya sengaja memokuskan kegiatan pelantikan di kantor PWNU NTB. Tujuannya, untuk menjaga kebersamaan dan saling sinergi untuk terus bersilaturahmi.

"Intinya sesuai arahan PBNU. Maka, kami akan fokus di PWNU dan PCNU di NTB akan terus menjaga harmonisasi, jangan mudah terprovokasi. Serta mengedepankan tabayyun dalam menuntaskan setiap persoalan apapun," kata Masnun Tahir, dalam acara pelantikan tujuh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-NTB yang juga dihadiri KH Zulfa Mustofa .(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES